Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah mengajak masyarakat mengampanyekan pengurangan sampah plastik dengan memanfaatkan bank sampah yang ada di setiap Kelurahan di Kota Kediri.
Selanjutnya, di tingkat rumah tangga dengan memilah sampah. Untuk sampah organik bisa dimanfaatkan untuk dibuat pupuk maupun mikroenzim.
Pemanfaatan sampah untuk daur ulang melalui bank sampah diharapkan menjadi poin tambahan untuk Kota Kediri mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi dalam penanganan lingkungan yaitu tropi Adipura.
Baca juga : Ada 3 Info Lowongan Kerja Kediri Maret 2024, Banyak Posisi Menarik yang Ditawarkan
Guna mendapatkan Tropi Adipura, Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan juga diupayakan dengan program pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru. TPA baru nantinya bisa difungsikan dengan sistem yang baru juga.
“pengelolaan sampah di TPA dengan sistem zero landfill atau semua sampah yang masuk bisa diolah semua,” ujarnya kemarin.
Sementara itu, terpisah, Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Mutakin mengungkapkan Kota Kediri belum bisa mencapai penghargaan yang optimal karena dalam pengelolaan sampah di TPA masih kurang inovasinya terutama dalam pemanfaatan gas metan.
Baca juga : Berkah Ramadhan, PDAM Kota Kediri Beri Promo Spesial dengan Harga Terjangkau Untuk Pasang Baru
Karena pada penilaiannya point paling besar ada di pengelolaan sampah di TPA.
“Pada penilaian Adipura kali ini ada empat unsur yang dinilai yakni kebersihan dan keteduhan titik pantau, capain kenerja pengurangan sampah, capaian kinerja penanganan sampah dan Kinerja pengelolaan TPA (sanitary landfill, controlled landfill, atau open dumping,” ujar Imam.
Perlu diketahui, pemberian penghargaan Adipura 2023 dilakukan berdasarkan hasil pemantauan fisik kota, penilaian kinerja pengelolaah sampah dan ruang terbuka hijau (RTH).
Penilaian kondisi operasional dari TPA, serta melihat inovasi yang dilakukan daerah dalam mewujudkan kota bersih, teduh dan berkelanjutan.***
Editor : Hadiyin