LINGKARWILIS.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi di Indonesia, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal, khususnya di Sumatra Utara.
Penyelenggaraan acara ini membuka berbagai peluang, mulai dari lapangan pekerjaan hingga kesempatan untuk membangun relasi yang dapat berdampak positif bagi masa depan warga.
Salah satu contohnya adalah Gunawan Batubara, seorang pemuda berusia 21 tahun yang bekerja sebagai petugas Room Service di Hotel Santika Dyandra, Medan. Melalui PON XXI, Gunawan mendapatkan kesempatan untuk bertemu tamu-tamu penting dari berbagai daerah.
Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasannya tentang dunia kerja, tetapi juga memberinya motivasi untuk terus membangun relasi profesional.
Baca juga : Pemkot Kediri Sukses Gelar COIN EMAS 2024, Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri
“Saya sangat bangga PON XXI membawa banyak tamu ke Medan. Bertemu dengan orang-orang penting dari seluruh Indonesia membuat saya semakin termotivasi untuk memperluas relasi dan kesempatan,” ujar Gunawan dengan senyum bangga pada Minggu (15/9/2024).
Baginya, pengalaman ini bukan sekadar tentang penghasilan tambahan, tetapi juga tentang membangun jaringan yang dapat bermanfaat di masa depan. Ia melihat PON XXI sebagai peluang emas untuk meningkatkan keterampilannya di industri perhotelan.
Ignasius Thomas, putra asli Sumatra Utara yang bekerja sebagai Quality Control di PT Aerofood ACS Bandara Kualanamu, juga merasakan dampak positif dari penyelenggaraan PON XXI. Thomas memilih untuk menjadi relawan di PON Wilayah Sumatra Utara, meski harus mengambil cuti sebulan dari pekerjaannya. Ia bertugas membantu para atlet berinteraksi dengan media, dan merasa bahwa menjadi relawan adalah kesempatan yang langka dan penuh makna.
Baca juga : Peserta Seleksi CPNS di Kabupaten Kediri Hampir Tiga Ribu Orang, Rebutkan 150 Formasi
“Nama baik Sumut menjadi pertaruhan di sini, dan sebagai warga, saya merasa terpanggil untuk menjaga kesuksesan acara ini,” ungkap Thomas dengan bangga. Pengalaman ini diharapkan dapat mendukung karirnya di masa depan dan memberi nilai tambah di tempat kerjanya.
Tidak hanya itu, Annisa O. Napitupulu, seorang freelancer di bidang Event Organizer, juga merasakan berkah dari keterlibatannya dalam PON XXI. Bekerja di Media Center PON XXI, Annisa mendapatkan pengalaman baru dan berharga, yang sangat relevan dengan pekerjaannya. Kesempatan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membantunya membangun jaringan profesional di industri event organizing.
“Pengalaman ini sangat penting untuk karir saya, dan PON XXI telah memberikan banyak pelajaran tentang manajemen acara skala besar,” kata Annisa.
PON XXI di Sumatra Utara telah membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuka peluang baru bagi masyarakat lokal. Para ahli juga melihat bahwa dampak ekonomi jangka panjang dari acara ini akan menguntungkan daerah, terutama di sektor pariwisata dan hospitality. Kehadiran ribuan atlet, official, dan pengunjung turut menggerakkan perekonomian lokal.
Namun, yang lebih penting adalah bagaimana PON XXI membangun kebanggaan di kalangan masyarakat Sumatra Utara. Dari Gunawan yang percaya diri dalam karirnya, Thomas yang mendapatkan pengalaman berharga sebagai relawan, hingga Annisa yang melihat masa depan cerah di dunia event organizing—semua ini menunjukkan bahwa PON XXI lebih dari sekadar kompetisi olahraga.
Ajang ini menjadi simbol kebangkitan Sumatra Utara dan diharapkan terus mendorong daerah ini menuju kemajuan. Dengan semangat kebersamaan yang ditumbuhkan, PON XXI menjadi momentum bagi masyarakat Sumatra Utara untuk melihat potensi besar daerah mereka dan bersama-sama mewujudkannya.***
Editor : Hadiyin
Sumber : Setneg.go.id
