Daerah  

Pria Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos, Tidak Ada Tanda Penganiayaan!

Pria Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos, Tidak Ada Tanda Penganiayaan!
Sakit-Petugas saat melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk dibawa ke rumah duka (Humas Polres Tulungagung)

LINGKARWILIS.COM – Seorang pria lansia inisial JTS (62) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, ditemukan meninggal dunia di kamar kos Anugrah yang terletak di Desa/Kecamatan Kadungwaru, Tulungagung pada Rabu (11/9).

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno laporan mengenai penemuan jasad pria lansia itu diterima sekitar pukul 09.00 WIB oleh petugas Polsek Kedungwaru. Laporan tersebut datang dari anggota keluarga korban yang saat menjenguk mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah menerima laporan, petugas Polsek Kedungwaru bersama Tim Inafis Polres Tulungagung segera berkoordinasi dan menuju lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil olah TKP, petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pria lansia itu dan diduga, korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Iptu Mujiatno menjelaskan bahwa saat petugas melakukan olah TKP tidak ditemukan hal-hal mencurigakan atau tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

Mujiatno juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan olah TKP, pihaknya menggali informasi dari saksi-saksi, termasuk kerabat korban yang menjenguk.

“Korban ini sendirian tinggal di rumah kos, tetapi setiap hari korban dijenguk oleh kerabatnya. Dia tinggal di rumah kos itu karena untuk mempermudah rawat jalan atas penyakit pneumonia akut yang dideritanya,” kata Iptu Mujiatno, Rabu (11/9/2024).

Diketahui bahwa korban mulai menjalani perawatan di RSUD dr. Iskak sejak Rabu (28/8/2024) karena pneumonia akut atau asma akut.

Walaupun perawatan di RSUD dr. Iskak selesai pada Kamis (5/9/2024) korban masih harus menjalani rawat jalan. Untuk mempermudah proses tersebut, korban memutuskan untuk tinggal di kamar kos dan menerima kunjungan dari kerabatnya setiap hari.

Mujiatno menambahkan bahwa selama masa rawat jalan, kondisi kesehatan korban sebenarnya menunjukkan perbaikan.

Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, petugas menduga penyebab kematian adalah penyakit pneumonia akut.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *