Blitar, LINGKARWILIS.COM – Selain dikenal sebagai kota pariwisata, Kota Blitar juga merupakan daerah penghasil ikan hias yang cukup signifikan. Jumlah produksi ikan hias di Kota Blitar setiap bulan mencapai puluhan ribu ekor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh, mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak pembudidaya ikan hias di kota tersebut, mengingat prospek bisnis yang menjanjikan.
“Ikan hias seperti koi, cupang, manvis, hingga ikan sepat terus meningkat hasil produksinya setiap bulan,” kata Dewi Masitoh pada Senin (20/5).
Baca juga : SIWO PWI Kediri Raya Siapkan Atlet untuk PORWANAS 2024 di Kalsel
Untuk triwulan pertama tahun 2024, jumlah produksi ikan koi mencapai 492.705 ekor, ikan cupang 352.218 ekor, ikan manvis 271.346 ekor, dan ikan sepat 261.307 ekor.
“Koi menjadi ikan yang paling banyak diproduksi karena Kota Blitar merupakan sentra ikan koi. Bahkan sering diadakan kontes koi di sini,” tambah Dewi.
DKPP Kota Blitar juga aktif memberikan pendampingan kepada para pembudidaya ikan hias. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan budidaya ikan hias kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).
Baca juga : Warga Binaan Lapas Kediri Gelar Ibadah Paskah, Ini Infonya
Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku usaha bidang ikan hias dapat terus eksis, memahami pasar, dan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Ikan hias memiliki potensi besar dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat,” jelas Dewi.
Sebagai contoh, ketika pandemi melanda, banyak pelaku usaha mengalami kesulitan, namun usaha ikan hias justru mengalami lonjakan. Permintaan pasar meningkat karena banyak warga yang mencari cara untuk menghilangkan kebosanan dengan memelihara ikan hias, sehingga ekonomi masyarakat pun terdongkrak.
Dengan terus melakukan pendampingan dan pelatihan, diharapkan para pembudidaya ikan hias di Kota Blitar dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan produksi serta kualitas ikan hias, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.***
Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin
