LINGKARWILIS.COM – Terdapat keanehan dibalik kecelakaan beruntun yang terjadi di Kota Batu, ditemukan bus hijau misterius yang terekam CCTV Kota Batu dan juga disaksikan oleh beberapa saksi mata di lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Pariwisata Sakhindra ini diduga akibat rem blong, terjadi setelah bus tersebut berusaha menghindari tabrakan dengan bus hijau misterius.
Sebelum kecelakaan beruntun terjadi, Bus Pariwisata Sakhindra yang mengangkut rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung itu baru saja berkunjung ke Museum Angkut.
Saat di Jalan Sultan Agung, tepatnya di seberang Koramil Kota Batu, Bus Pariwisata Sakhindra terlihat berjalan beriringan dengan bus hijau misterius yang keduanya melaju dengan kecepatan sedang.
Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Kota Batu, Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Tragis
Bus Sakhindra berada di sebelah kiri, sementara bus hijau misterius berada di sebelah kanan.
Berusaha menghindari tabrakan karena kedua bus harus melewati jalan yang menyempit dan menikung, sopir bus Sakhindra mencoba mengerem tetapi tidak cukup menahan laju, hingga akhirnya ban kiri bus naik ke trotoar.
“Bus hijau dan bus putih itu seperti rebutan jalan, tidak ada yang mau mengalah sehingga akhirnya saling bersenggolan. Otomatis sopirnya panik, narik rem hingga saat itu bus putih (Sakhindra) naik ke atas trotoar, selepas itu remnya nyeplos,” ujar Rinda, salah satu saksi mata.
Setelah kejadian tersebut, bus tersebut melaju semakin kencang di Jalan Imam Bonjol. Rian, pemilik warung di Jalan Imam Bonjol, mengungkapkan bahwa saat itu tidak terdengar bunyi klakson dari bus.
Update Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu. Tabrak Banyak Kendaraan Hingga 4 Orang Tewas!
Warga sekitar baru mengetahui adanya kecelakaan setelah mendengar suara tabrakan yang keras beruntun dan teriakan histeris orang-orang.
“Sama sekali tidak ada klakson, langsung terjadi tabrakan,” ujarnya.
Pagi ini, Polda Jatim bersama Polres Batu dan instansi terkait, seperti Dishub dan Jasa Raharja, melakukan olah TKP. Beberapa strategi diterapkan untuk menghindari kemacetan saat olah TKP berlangsung di Kota Batu.
Reporter : Arief Juli Prabowo
