Kediri, LINGKARWILIS.COM – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kediri memantau ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) di awal tahun baru. Meski stok mencukupi, harga sejumlah komoditas masih berada di level tinggi, namun tetap diminati konsumen.
Harga telur ayam berkisar antara Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, sedangkan cabai mencapai Rp 90.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
Untuk daging ayam, harganya berada di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, sementara daging sapi mencapai Rp 100.000 hingga Rp 110.000 per kilogram. Beras medium dengan harga Rp 13.500 per kilogram menjadi pilihan konsumen karena memiliki kualitas yang baik.
Arbai, anggota Satgas Pangan Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, termasuk Kediri.
Baca juga : Luapan Sungai di Blitar Robohkan Pagar Pengaman, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Banyak lahan pertanian, seperti ladang cabai, terendam air akibat luapan sungai, yang berdampak pada hasil panen.
“Ketersediaan stok bahan pangan di pasar tradisional sebenarnya mencukupi, tetapi awal tahun ini harga bapok memang cenderung tinggi. Selain itu, fluktuasi harga dipengaruhi kondisi cuaca saat ini,” ujarnya.
Arbai juga menambahkan bahwa pemantauan terus dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok tetap memadai. Selain itu, bahan pangan yang menjadi prioritas untuk program makan bergizi gratis (MGB) juga tetap tersedia.
Baca juga : Liga 4, Dua Tim Kediri Menang Telak, Amankan Posisi Klasemen
“Dari hasil pantauan, kebutuhan pokok masih terjangkau meski harga tinggi. Kami akan terus memantau situasi ini agar kestabilan harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga,” imbuhnya.
Program pengawasan harga dan stok pangan ini merupakan upaya berkelanjutan dari Satgas Pangan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok yang memadai bagi masyarakat di Kabupaten Kediri.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor: Hadiyin
