Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Polres Trenggalek melarang Kereta Kelinci beroperasi di Jalan Raya. ini disebabkan banyaknya kendaraan umum atau pribadi yang dimodifikasi menyerupai kereta tersebut beroperasi di jalan raya.
Meskipun terdapat larangan yang mengatur hal ini, yaitu bahwa kendaraan modifikasi hanya boleh dioperasikan di jalur khusus. Indikasi pelanggaran ini terungkap saat petugas
Satlantas Polres Trenggalek melakukan razia di beberapa ruas jalan raya di Kabupaten Trenggalek secara acak. Hasil razia menunjukkan masih adanya kereta kelinci yang beroperasi di jalan raya. Petugas lalu lintas menghentikan kendaraan tersebut dan memberikan teguran serta edukasi.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani, menjelaskan bahwa kereta kelinci merupakan kendaraan modifikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar kelayakan keselamatan kendaraan.
“Seharusnya, kendaraan semacam itu hanya diperbolehkan beroperasi di jalur khusus dan tidak di jalan raya karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.” katanya.
Mulyani menambahkan bahwa penertiban ini adalah upaya Satlantas Polres Trenggalek untuk mencegah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“kereta kelinci hanya diperbolehkan beroperasi di jalur khusus atau area wisata. Dengan melakukan penertiban ini, pihak berwenang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan. Terutama karena penumpang kereta kelinci umumnya adalah anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Mulyani menekankan bahwa agar kereta kelinci tidak dioperasikan di tempat sembarangan, terutama di jalan raya. Dia menyatakan bahwa jika masih ditemukan pelanggaran dan tidak diindahkan imbauan yang diberikan, tindakan tegas akan diambil demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
“kalau hanya imbauan saja tidak efektif,” tutupnya. ***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
