Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kebakaran di Kabupaten Kediri pada tahun 2024 tercatat cukup tinggi, dengan total 316 kejadian yang dilaporkan oleh Pemadaman Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Kediri. Kebakaran terbesar melibatkan rumah, diikuti oleh kebakaran lahan persawahan, kebun, warung, dan kandang sapi.
Khaleb Untung Satrio Witjaksono, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, melalui Sutiyono, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar), mengungkapkan bahwa sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah, seperti tidak memadamkan api kompor dengan benar, atau meninggalkan lokasi saat membakar sampah tanpa mematikan api.
“Pada musim kemarau, kebakaran sering terjadi, terutama karena angin yang kencang, yang memudahkan api menyebar,” ujar Sutiyono.
Baca juga : Pemkab Kediri Wacanakan Penutupan 5 Pasar Hewan Saat Hari Pasaran untuk Cegah Penularan PMK
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar.
Selain itu, dalam tahun 2024, Damkar juga menangani 742 kejadian evakuasi, termasuk kecelakaan air, evakuasi tawon vespa, serta penyelamatan hewan liar seperti ular kobra, nyamuk, dan kucing yang terjebak di gorong-gorong.
Total penanganan kebakaran dan evakuasi di tahun 2024 mencapai 1.058 kejadian. Damkar berharap agar warga Kabupaten Kediri semakin memahami cara mengurangi risiko kebakaran dan meminimalisir jatuhnya korban pada tahun 2025.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor :Hadiyin