Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Program makan bergizi gratis (MBG) yang telah berjalan selama sepekan di Kabupaten Ponorogo menjadi perhatian serius bagi kalangan legislatif.
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, menegaskan pentingnya pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo ini agar sepenuhnya mematuhi standar operasional prosedur (SOP).
“Kami ingin memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan program ini. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa program MBG benar-benar mampu memenuhi kebutuhan gizi para siswa,” kata Dwi Agus Prayitno, Senin (13/1).
Baca juga : Wabup Kediri Pantau Program MBG di SMP Negeri I Kayen Kidul
Pria yang akrab disapa Kang Wi ini menjelaskan bahwa seluruh proses, mulai dari memasak, penggunaan alat dapur yang higienis, hingga distribusi dan penyajian makanan kepada siswa, telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Ia juga menyoroti pentingnya kandungan gizi makanan yang disajikan.
“Selama satu minggu ini, kami melihat kebutuhan gizi yang meliputi empat sehat lima sempurna, mulai dari karbohidrat, protein, serat, hingga susu, sudah terpenuhi. Selain itu, menu makanan MBG ini tampaknya sangat disukai oleh anak-anak,” tambahnya.
Kang Wi menyatakan dukungannya terhadap program nasional tersebut. Ia meyakini bahwa pemenuhan gizi ini tidak hanya memberikan nutrisi seimbang, tetapi juga membantu mengurangi kebiasaan konsumsi jajanan berpengawet yang banyak dijual saat ini.
“Jika anak-anak kenyang dan gizinya terpenuhi, mereka akan menjadi generasi yang cerdas dan mampu berkonsentrasi penuh dalam belajar,” tuturnya.
Di hari keenam pelaksanaan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Ponorogo telah mendistribusikan 2.680 porsi makanan bergizi. Program ini mencakup 9 TK, 12 SD, dan 1 SMP sebagai sasaran penerima manfaat.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin
