LINGKARWILIS.COM – Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap 16 Oktober merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang berbagai isu pangan, kelaparan, dan ketahanan pangan.
Peringatan Hari Pangan Sedunia pertama kali dicanangkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 1979, memiliki tujuan untuk mengajak seluruh negara di dunia berkolaborasi menciptakan sistem pangan berkelanjutan dan adil bagi semua lapisan masyarakat.
Setiap tahunnya, Hari Pangan Sedunia mengusung tema yang relevan dengan tantangan pangan global. Hal ini bertujuan untuk mendorong tindakan nyata dalam upaya mengatasi kelaparan dan malnutrisi.
Selain itu juga untuk membangun masa depan dimana setiap individu memiliki akses terhadap pangan yang cukup, sehat, dan bernutrisi.
Tujuan Hari Pangan Sedunia
Peringatan hari pangan pertama kali diprakarsai sebagai tanggapan terhadap semakin meningkatnya ancaman krisis pangan global.
Krisis pangan tersebut telah diingatkan oleh FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) sejak Konferensi Pangan Sedunia di Roma pada tahun 1974.
Pada Konferensi FAO ke-20 di Roma, bulan November 1979, Resolusi Nomor 179 disetujui oleh semua negara anggota FAO, termasuk Indonesia, yang menetapkan peringatan Hari Pangan Sedunia.
Mulai tahun 1981, peringatan ini diadakan setiap tanggal 16 Oktober, bertepatan dengan hari berdirinya FAO pada 16 Oktober 1945 di Quebec City, Canada.
Peringatan Hari Pangan Sedunia setiap tanggal 16 Oktober merupakan pengingat bagi dunia bahwa kekuatan suatu negara bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap pentingnya penanganan masalah pangan di tingkat nasional, regional, dan global secara terus-menerus.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya