LINGKARWILIS.COM – Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Jalan Imam Bonjol, Batu, pada Rabu malam (08/01), melibatkan bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB.
Bus pariwisata Sakhindra Trans membawa 43 pelajar SMK TI Bali Global Badung ini diduga mengalami rem blong dan menyebabkan tabrakan beruntun dengan 6 mobil, 10 sepeda motor, serta 1 bus lainnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan 14 korban, dengan rincian empat orang meninggal dunia, satu mengalami luka berat, dan sembilan lainnya luka sedang.
“Empat korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat, dan sembilan korban mengalami luka sedang. Mereka semua masih dalam perawatan,” ujar Kombes Pol Komarudin pada Kamis (09/01) dini hari.
Antisipasi Penyebaran PMK, Kota Batu Rencanakan Pembatasan Lalu Lintas Hewan Ternak
Dirlantas Polda Jatim juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sementara dari sopir bus, kendaraan kehilangan fungsi rem ketika berbelok di Jalan Imam Bonjol.
Kondisi jalan yang memiliki kemiringan 5-7 derajat disebut makin memperparah situasi. “Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman. InsyaAllah besok pagi (pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaimana detail dari kejadian tersebut,” paparnya.
Kapolres Batu Pastikan Penyebab Rem Blong
Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata memastikan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rem bus yang blong. “Jadi setelah dicek memang ada kendala teknis masalah rem yang blong, tapi kita akan cek lagi,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga lokasi tabrakan dalam kejadian ini, yaitu persimpangan Jalan Imam Bonjol, area depan Batu Town Square (Batos), dan Jalan Pattimura. “Pengemudi mencoba membuang kendali ke arah trotoar, tetapi tidak berhasil,” tambah AKBP Andy.
Perdagangan Bayi di Kota Batu Terungkap. Dijual Mulai Dari Rp 18 Juta
Meski mengalami insiden yang fatal, seluruh penumpang bus termasuk sopir dan kru, dilaporkan selamat. Namun, mereka masih dalam kondisi syok dan mendapatkan pendampingan.
“Kita fokus penanganan korban dulu. Untuk sopir dan kru sudah kita amankan, tetapi belum bisa diperiksa lebih lanjut,” ujar AKBP Andy Yudha Pranata.
Pihak kepolisian akan terus memperbarui perkembangan kasus ini dan melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada kelalaian lain yang menjadi penyebab kecelakaan.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
