Waduh, Disnakkan Kabupaten Blitar Temukan Puluhan Kasus PMK

Waduh, Disnakkan Kabupaten Blitar Temukan Puluhan Kasus PMKPetugas ketika menyuntik sapi dengan vaksin untuk mencegah PMK. (Disnakkan)
Blitar, LINGKARWILIS.COM – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar menemukan 28 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi sejak Januari hingga April 2024, selama empat bulan terakhir.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Disnakkan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin, mengungkapkan temuan ini pada Kamis (18/4/2024). Dari 28 kasus PMK tersebut, semuanya pada sapi dan telah ditangani dengan baik.

PMK menjadi perhatian karena penularannya yang cepat dan berpotensi fatal jika tidak segera ditangani. Salah satu langkah pencegahan utama adalah dengan vaksinasi.

Sapi yang terjangkit PMK mendapatkan perawatan rutin untuk memastikan kesembuhannya. Nanang menjelaskan bahwa dari total 28 kasus, hanya 4 kasus yang masih dalam penanganan, sementara sisanya sudah sembuh.

Kasus PMK tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar, baik pada sapi betina maupun jantan. Mayoritas sapi yang terjangkit belum menjalani vaksinasi, seperti yang terjadi di Kecamatan Nglegok.

Nanang menyebut bahwa Disnakkan saat ini gencar melakukan vaksinasi sapi. Langkah ini dilakukan secara masif sejak dua tahun lalu setelah terjadi gelombang laporan PMK di berbagai daerah.

Baca juga : Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Kediri Terus Dilanjutkan, Ini Harapan DP2KBP3A 

Data menunjukkan bahwa jumlah sapi yang sudah divaksinasi mencapai 634.734 ekor, dengan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2024, sudah ada 148.406 ekor sapi yang telah divaksinasi, menunjukkan upaya yang terus meningkat dalam pencegahan dan penanggulangan PMK di Kabupaten Blitar.***
Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply