4 Mahasiswa Asing di India Diserang Saat Sholat Tarawih, Warga Vrindavan Makin Terlihat Ganas 

4 Mahasiswa Asing di India Diserang Saat Sholat Terawih, Warga Vrindavan Makin Terlihat Ganas
Miris, empat mahasiswa asing di India mendapat serangan saat sholat Terawih

LINGKARWILIS.COM – Empat mahasiswa asing mengalami luka-luka setelah sekelompok yang diduga anggota sayap kanan Hindu menyerbu sebuah asrama di sebuah universitas di Gujarat bagian barat India. 

Dilansir dari laman Al-Jazeera, serangan tersebut terjadi saat sekelompok mahasiswa asing yang sedang menjalankan ibadah salat tarawih selama bulan suci Ramadhan. 

Kementerian Luar Negeri India telah menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Polisi setempat juga tengah melakukan penyelidikan terkait insiden yang dialami mahasiswa asing di Universitas Gujarat.

Menurut laporan media lokal, para mahasiswa asing berkumpul di dalam asrama laki-laki pada Sabtu malam untuk menjalankan salat tarawih karena tidak adanya masjid di kampus universitas. 

Namun, tiba-tiba sekelompok orang bersenjatakan tongkat dan pisau menyerbu asrama tersebut, menyerang dan merusak kamar mereka.

Sebuah laporan mengungkapkan bahwa sekelompok 15 mahasiswa sedang shalat ketika tiga orang mendatangi mereka dan mulai berteriak ‘Jai Shri Ram’ (Hidup Tuan Ram). Mereka mengungkapkan keberatan melihat mereka melaksanakan sholat di tempat itu. 

“Beberapa saat kemudian, sekitar 250 orang datang dan berteriak ‘Jai Shri Ram’. Mereka melempari kami dengan batu dan merusak properti asrama,” kata salah seorang pelajar dari Afghanistan kepada jaringan lokal NDTV. Dia menambahkan bahwa laptop, ponsel, dan sepeda mereka dirusak, serta AC dan sound system juga rusak.

Video yang beredar di media X menunjukkan asrama siswa digeledah, sementara massa merusak sepeda motor dengan peralatan panjang.

“Kami tidak bisa tinggal dalam kondisi seperti ini,” kata seorang pelajar Afrika dalam video yang diambil dari asrama. Pada video tersebut, terdengar teriakan keras dan suara barang-barang yang dirusak oleh massa.

“Kami datang ke India untuk belajar dan sekarang kami diserang hanya karena sudah bulan Ramadhan dan umat Islam sedang menjalankan ibadah. Sekarang mereka merusak sepeda kami, semuanya dirusak,” tambahnya.

Menurut laporan Indian Express, dua pelajar mengalami luka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit. 

Mereka adalah pelajar dari Afghanistan, Uzbekistan, Sri Lanka, Bangladesh, dan beberapa negara Afrika yang menjadi korban serangan tersebut.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *