5 Contoh Puisi Kemerdekaan Penuh Semangat Juang, Cocok untuk Bahan Lomba!

5 Contoh Puisi Kemerdekaan Penuh Semangat Juang, Cocok untuk Bahan Lomba!
Ilustrasi contoh puisi kemerdekaan

LINGKARWILIS.COM – Puisi kemerdekaan merupakan ungkapan mendalam dari rasa syukur dan penghargaan terhadap perjuangan yang telah mengantarkan bangsa kita pada kebebasan dan kedaulatan. 

Dalam setiap baitnya, puisi kemerdekaan dapat mencerminkan semangat pahlawan, keagungan perjuangan, dan cita-cita luhur yang diwariskan oleh para pendahulu. 

Biasanya puisi kemerdekaan dibacakan saat Hari Kemerdekaan RI berlangsung untuk merenung, menghargai, dan meneruskan perjuangan dengan penuh dedikasi. 

Bagi Anda yang sedang mencari contoh puisi kemerdekaan, kami akan membagikan 5 puisi penuh semangat juga yang bisa menjadi bahan lomba.

Kumpulan Quiz Pengetahuan Tema Kemerdekaan, Ramaikan 17 Agustus dengan Lomba Cerdas Cermat

Puisi 1: Nusantara Merdeka

Di ujung timur, di ujung barat,

Nusantara merdeka, bangsa bersemangat.

Bendera merah putih berkibar di angkasa,

Menyebar semangat ke seluruh jiwa bangsa.

 

Dari Sabang sampai Merauke,

Kami berdiri kokoh, setia pada tanah pertiwi.

Dengan darah pahlawan yang mengalir penuh pengorbanan,

Kini kami merdeka, menyusun masa depan.

 

Di setiap langkah, kami rasakan semangat,

Kemanusiaan, persatuan, dan keberagaman yang mantap.

Kemerdekaan adalah hadiah, bukan sekadar kata,

Tetapi jejak sejarah, yang terus hidup dalam jiwa.

15 Ide Dekorasi Ruang Kelas Tema 17 Agustus yang Unik dan Meriah, Gampang Banget Buatnya!

Puisi 2: Suara Pahlawan

Dalam sunyi malam, terdengar suara pahlawan,

Berkisar di angkasa, melintasi zaman.

Perjuangan mereka takkan pernah pudar,

Kemerdekaan adalah janji yang selalu terjaga.

 

Di medan perang, di jalanan yang penuh debu,

Mereka bertempur, dengan tekad yang teguh.

Kini kami berdiri di atas tanah yang bebas,

Dengan semangat mereka, kami terus melangkah maju.

 

Setiap bendera yang berkibar, setiap lagu yang dinyanyikan,

Adalah penghormatan pada mereka yang telah berkorban.

Suara pahlawan terus menggema dalam jiwa,

Menjadi pengingat akan harga kemerdekaan yang kita jaga.

 

Puisi 3: Malam Kemerdekaan

Di malam kemerdekaan, bintang bersinar cerah,

Purnama bersaksi atas perjuangan yang megah.

Kemeriahan merayakan, dalam setiap tawa dan doa,

Kita ingat kembali, harga dari kemerdekaan yang kita punya.

 

Kemerdekaan bukan hanya tanggal dan perayaan,

Tetapi jiwa yang merdeka, penuh kebanggaan.

Kita jaga dan rawat, setiap detik dan nafas,

Menjaga tanah ini, sebagai warisan abadi yang tak lekang oleh masa.

 

Dalam kembang api yang meletus di angkasa,

Kami merayakan dengan penuh rasa bahagia.

Malam ini adalah simbol dari sebuah perjuangan,

Yang terus kami teruskan dengan penuh dedikasi dan harapan.

 

Puisi 4: Di Tanah Pertiwi

Di tanah pertiwi, kami merasakan makna,

Kemerdekaan yang dinikmati dengan bahagia.

Dari hiruk-pikuk kota hingga desa yang tenang,

Semangat kebangsaan menyatukan seluruh harapan.

 

Lihatlah bendera yang berkibar di angin pagi,

Mengajak kami untuk terus melangkah pasti.

Pahlawan-pahlawan yang telah berjuang,

Menjadi inspirasi dalam setiap lagu dan seruan.

 

Di tanah ini, kami membangun cita,

Dengan kerja keras, harapan, dan doa.

Kemerdekaan adalah anugerah yang kami pelihara,

Untuk generasi mendatang, warisan yang tidak akan pudar.

30 Ide Hadiah Lomba 17 Agustus Murah Meriah Dibawah Rp 50 Ribu untuk Anak Sekolah, Apa Saja Ya?

Puisi 5: Langit Kemerdekaan

Langit kemerdekaan membentang luas,

Dengan awan putih dan bintang yang bersinar lembut.

Di bawahnya, kami berdiri dengan penuh rasa,

Merasakan kebebasan yang diberikan oleh para pahlawan.

 

Sejarah adalah saksi dari setiap pertempuran,

Yang mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.

Dalam setiap hembusan angin, dalam setiap desah,

Kami mendengar cerita perjuangan yang tak akan pudar.

 

Kami bawa api kemerdekaan dalam dada,

Dengan penuh cinta dan rasa bangga.

Langit kemerdekaan adalah saksi bisu,

Dari perjalanan panjang bangsa yang terus maju.

Demikian contoh puisi kemerdekaan yang bisa menjadi inspirasi untuk bahan lomba 17 Agustus, tetap semangat dan semoga berhasil! 

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *