LINGKARWILIS.COM – Polres Jombang mengerahkan 600 personel guna memastikan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024, terutama menjelang tahap pemungutan suara.
Pengerahan ini ditandai dengan apel pergeseran pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, di Lapangan Mapolres Jombang pada Senin (25/11).
Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur, Ketua Bawaslu Jombang David Budianto, Wakapolres, pejabat utama, Kapolsek jajaran, dan seluruh personel yang akan bertugas.
Pada apel ini, Kapolres mengapresiasi dedikasi anggota Polri yang berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan pemungutan dan perhitungan suara.
Rapat Pleno KPU Jombang Berjalan Meriah, Pengundian Nomor Urut Calon Bupati 2024
Ia menegaskan bahwa tahap pungut dan hitung suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 memiliki berbagai potensi gangguan, seperti sabotase, intimidasi, konflik antarpendukung, hingga praktik politik uang. Oleh sebab itu, upaya pengamanan harus dilakukan dengan maksimal untuk mencegah berbagai ancaman tersebut.
Kapolres menyoroti bahwa pengamanan TPS menjadi prioritas utama karena merupakan pusat pelaksanaan demokrasi.
Ia memastikan seluruh personel telah dipersiapkan secara profesional untuk menjalankan tugas dengan tetap menjaga netralitas. Menurutnya, tugas utama personel adalah mengamankan proses pemilu tanpa terlibat dalam politik praktis.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat selama bertugas. Kapolres meyakini bahwa keberhasilan pengamanan Pilkada sangat bergantung pada kesiapan dan kerja sama seluruh personel, serta diukur dari rasa aman masyarakat dan kelancaran pelaksanaan demokrasi.
Reporter : Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya