7 Jenis Penyakit Umum Pada Burung Kenari, Ini Cara Mengatasinya Supaya Kembali Sehat! 

7 Jenis Penyakit Umum Pada Burung Kenari, Ini Cara Mengatasinya Supaya Kembali Sehat! 
Ilustrasi jenis penyakit pada burung kenari

LINGKARWILIS.COM – Dalam dunia perawatan burung kenari, menjaga kesehatan burung ini adalah aspek yang sangat penting untuk memastikan mereka tetap aktif dan berbunyi merdu.

Burung kenari seperti halnya hewan peliharaan lainnya rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. 

Mulai dari gangguan pernapasan hingga infeksi bakteri, setiap penyakit memerlukan perhatian khusus untuk mencegah dampak yang lebih serius. 

Memahami jenis-jenis penyakit yang umum menyerang burung kenari dan bagaimana cara mengatasinya adalah kunci utama dalam merawat hewan peliharaan ini dengan baik. 

Berikut ini tujuh penyakit yang sering menyerang burung kenari, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan dan pengobatannya.

6 Kesalahan Umum Merawat Burung Kenari dan Cara Menghindarinya Supaya Tidak Makin Buruk

7 Jenis Penyakit Umum Pada Burung Kenari

1 Cacingan  

Cacingan disebabkan oleh cacing pita, tambang, atau hati dan menyerang saluran pencernaan burung. 

Gejala meliputi penurunan nafsu makan, tubuh lemas, kotoran cair, dan bulu kusam. Untuk mengatasinya, jaga kebersihan kandang, tempat makan, dan minum, serta berikan obat cacing yang sesuai.

2 Snot  

Penyakit snot disebabkan oleh virus dan bakteri yang menginfeksi area wajah burung, seperti hidung, mata, dan telinga. 

Gejala termasuk pembengkakan, hidung berair, bersin-bersin, dan nafsu makan menurun. 

Penularan dapat terjadi melalui udara, makanan, atau minuman. Untuk pencegahan, pastikan kebersihan kandang dan peralatan burung selalu terjaga.

3 Bubul  

Bubul adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang telapak kaki burung, mengakibatkan kaki membengkak dan sisik kaki mengeras. 

Penyakit ini menular dan dapat menyebar jika kebersihan kandang tidak terjaga. Pastikan kandang dan tempat tangkringan selalu bersih dan gunakan obat khusus untuk kulit dari apotek.

4 Berak Kapur  

Penyakit berak kapur disebabkan oleh virus dan bakteri, dan menginfeksi saluran pencernaan. 

Gejala meliputi kotoran cair berwarna putih, bulu kusut, tubuh lemas, dan nafsu makan menurun. 

Untuk mengobati, isolasikan burung, berikan antibiotik, dan pastikan kebersihan tempat makan serta minum.

5 Kutu Burung  

Kutu burung biasanya menyerang kenari terutama betina yang mengeram dan jantan yang jarang berbunyi. 

Kutu timbul akibat kandang yang kotor dan lembab, dengan gejala burung gelisah, mematuk bulu sendiri, dan bulu rontok.

Untuk mengatasi kutu, bersihkan kandang secara rutin, mandikan burung, dan gunakan antibiotik yang sesuai.

6 Sakit Pernapasan  

Sakit pernapasan pada burung kenari bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala termasuk burung membuka paruh untuk bernapas, hidung berair, tubuh lemas, dan kurang aktif. 

Cara mengatasi adalah dengan memindahkan burung ke kandang yang terisolasi, memberikan pakan bergizi, dan air matang. Suplemen vitamin juga bermanfaat.

7 Diare  

Diare pada burung kenari dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau infeksi bakteri. 

Gejala diare dari keracunan makanan adalah kotoran cair yang tidak berbau busuk, sedangkan diare bakteri berbau busuk, dan burung menjadi pasif dengan nafsu makan menurun.

Jaga kebersihan kandang dan peralatan makan untuk mencegah penyebaran infeksi.

Demikianlah tujuh penyakit yang sering menyerang burung kenari dan cara menanganinya.

Dengan mengenal jenis penyakit yang dialami, semoga bisa memberikan pertolongan pertama pada burung kenari. 

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *