LINGKARWILIS.COM – Membeli laptop bekas bisa menjadi solusi hemat yang menarik, terutama ketika dana terbatas namun kebutuhan akan perangkat cukup mendesak.
Meski begitu, membeli laptop bekas juga penuh tantangan dan risiko, apalagi jika belum terbiasa memeriksa kondisi perangkat elektronik.
Tanpa pengetahuan yang cukup, pembeli bisa saja mendapatkan laptop bekas yang tidak sesuai harapan atau bahkan tertipu dengan kondisi yang tidak semestinya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips-tips yang tepat dalam memilih laptop bekas agar tidak tertipu dan zonk!
Melansir dari laman kanakomputer.com, berikut adalah sejumlah tips yang harus kalian tahu sebelum membeli laptop bekas.
Cara Memilih Laptop Bekas Agar Tidak Rugi
1. Identifikasi Kebutuhan: Prioritaskan Kinerja Bukan Gengsi
Sebelum memilih laptop, pertimbangkan kebutuhan Anda secara matang. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang benar-benar diperlukan dari laptop tersebut?
Jangan tergiur spesifikasi tinggi jika aktivitas utama Anda hanya browsing dan mengetik. Pastikan memilih sesuai dengan kegunaan laptop yang diinginkan.
2. Lakukan Riset Harga Pasar dan Bandingkan
Setelah menentukan spesifikasi, saatnya melakukan riset harga dari berbagai sumber.
Kunjungi situs jual-beli online atau forum gadget untuk mengecek harga pasar laptop incaran Anda, misalnya Macbook Pro 2019.
Jangan mudah tergoda dengan harga yang jauh di bawah rata-rata karena bisa jadi ada masalah pada laptop tersebut.
Teliti deskripsi dan foto produk untuk memastikan keandalan penjual, serta tanyakan kondisi, kelengkapan, dan alasan penjualannya.
3. Cek Kondisi Laptop Langsung
Jika sudah menemukan laptop yang cocok, atur pertemuan di tempat umum dan aman.
Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada laptop, termasuk bodi, layar, keyboard, touchpad, port, dan baterai.
Pastikan laptop menyala dan berjalan lancar, serta pertimbangkan menggunakan software benchmark untuk menilai performanya.
4. Negosiasi Harga dengan Penjual
Jika Anda puas dengan kondisi laptop, mulailah negosiasi harga dengan sopan pada penjual.
Gunakan hasil riset harga pasar sebagai acuan, misalnya dengan mengajukan harga yang mendekati pasar.
Jika penawaran pertama ditolak, coba ajukan penawaran baru yang sedikit lebih tinggi. Negosiasi dilakukan hingga kedua belah pihak setuju pada harga yang adil.
5. Pastikan Garansi dan Keamanan
Sebelum menyelesaikan transaksi, pastikan ada jaminan garansi dan keamanan dari penjual.
Tanyakan sisa garansi (jika ada) serta mintalah bukti kepemilikan laptop, seperti nota pembelian atau kartu garansi.
Pastikan juga laptop yang akan dibeli telah di-reset pabrik untuk menghapus data-data dari pengguna lama.
7 Resep Bekal Super Simple dan Praktis untuk Suami ala Chef Martin Praja, Dijamin Nampol!
6. Instal Ulang Sistem Operasi
Setelah transaksi selesai, instal ulang sistem operasi untuk meningkatkan kinerja dan keamanan data laptop Anda.
Siapkan media instalasi Windows 10, backup data penting, dan catat product key Windows sebelum memulai proses instalasi.
7. Instal Software Pendukung
Setelah sistem operasi terinstal ulang, tambahkan software pendukung seperti antivirus, browser, dan aplikasi produktivitas ( Microsoft Office) untuk mendukung aktivitas Anda dengan laptop baru.
Pastikan melakukan beberapa tips diatas saat kalian memutuskan akan membeli laptop bekas, semoga berhasil!
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
