LINGKARWILIS.COM – Mendapatkan jaringan internet yang stabil dan cepat menjadi kebutuhan penting di era digital seperti sekarang.
Namun, tidak sedikit orang yang masih mengalami masalah jaringan WiFi yang lemot atau sering putus-putus, padahal sudah berlangganan layanan internet dengan kecepatan tinggi.
Salah satu penyebab masalah jaringan WiFi tidak terdeteksi bisa jadi karena penempatan router yang kurang tepat sehingga diperlukan strategi untuk penempatannya supya jaringan lebih lancar dan stabil.
Berikut adalah beberapa tips mudah meletakkan router WiFi agar jaringan bisa lancar dan anti lemot yang dilansir dari sejumlah sumber.
Pasca Debat Perdana, Ini Tanggapan Paslon Nomor Urut 2 Mas Dhito-Mbak Dewi
8 Tips Meletakkan Router Wifi
1. Tempatkan di Tengah Ruangan
Cara kerja dari perangkat ini adalah memancarkan sinyal ke segala arah dengan titik pusat pada lokasi di mana perangkat itu diletakkan.
Dengan menempatkan perangkat di tengah ruangan, sinyal dapat dioptimalkan untuk menyebar dengan lebih efektif ke seluruh bagian rumah.
2. Hindari Penghalang Sinyal
Sinyal dari perangkat dapat melemah jika terhalang oleh objek fisik seperti dinding tebal, kaca, atau perabot besar.
Semakin banyak penghalang antara perangkat dan perangkat lain yang digunakan, semakin buruk kualitas sinyal yang diterima.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa perangkat berada di lokasi terbuka dan jauh dari benda-benda yang dapat menghalangi sinyal, seperti tembok beton atau peralatan elektronik besar seperti TV atau kulkas.
7 Inspirasi Resep Olahan Ayam Nikmat ala Chef Martin Praja yang Wajib Bunda Coba, Mantap Pol!
3. Letakkan di Tempat Terbuka, Jangan Dekat Dinding
Ketika sinyal bertemu dengan penghalang, ia akan kesulitan untuk menembusnya. Apabila terdapat banyak dinding yang menghalangi jarak antara ruangan rumah dan lokasi perangkat, hal ini akan menyebabkan koneksi internet semakin lambat.
4. Letakkan di Tempat yang Tinggi
Perangkat ini tidak hanya memancarkan sinyal ke berbagai arah, tetapi juga cenderung menyebarkan sinyal ke area yang lebih rendah.
Menempatkan perangkat jaringan di permukaan yang rendah, seperti lantai, bisa berisiko.
Selain kemungkinan terinjak atau tertendang, sinyal yang dipancarkan oleh perangkat juga dapat terpengaruh karena diserap oleh tanah.
Agar internet tetap stabil, sebaiknya letakkan perangkat di permukaan yang lebih tinggi, sehingga jangkauan sinyal bisa lebih luas dan tidak terganggu oleh aktivitas orang lain.
5. Hindari Menempatkan Router di Ruang Tertutup
Menempatkan perangkat di dalam lemari atau ruangan tertutup dapat secara signifikan mengurangi jangkauan sinyal.
Sinyal akan terhalang oleh dinding atau pintu lemari, sehingga area di luar lemari akan menerima sinyal yang lebih lemah.
Sebaiknya, meletakkan perangkat di area terbuka agar sinyal dapat menyebar secara maksimal tanpa adanya hambatan fisik.
Ide Resep Menu Bekal Nikmat ala Chef Martin Praja yang Wajib Kalian Coba, Dijamin Mantap!
6. Atur Posisi Antena Router
Antena pada perangkat berfungsi untuk membantu mengarahkan sinyal. Oleh karena itu, sebaiknya antena tidak diletakkan dalam posisi yang sama.
Jika posisi antena yang diatur tidak cukup memperkuat jaringan, Anda dapat menyesuaikannya sendiri.
7. Tempatkan Dekat Perangkat yang Paling Sering Digunakan
Jika ada perangkat yang sering digunakan untuk streaming, bermain game, atau bekerja, seperti laptop atau smart TV, sebaiknya perangkat jaringan juga diletakkan lebih dekat dengan perangkat tersebut.
Ini akan memastikan bahwa perangkat mendapatkan sinyal yang lebih kuat dan stabil, karena sinyal cenderung lebih kuat pada perangkat yang berada lebih dekat dengan sumbernya.
8. Jauhkan dari Barang Elektronik Lain
Pastikan perangkat ditempatkan jauh dari peralatan elektronik lainnya. Barang elektronik yang menggunakan sinyal radio yang sama untuk komunikasi dapat memadati saluran.
Akibatnya, koneksi internet dari perangkat akan bersaing dengan perangkat lain dan menyebabkan koneksi internet menjadi tidak stabil.
9. Jauhkan dari Jendela
Meletakkan perangkat dekat jendela dapat menyebabkan sinyal “keluar” dari rumah, sehingga area lain dalam rumah mendapatkan sinyal yang lebih lemah.
Lebih baik menempatkan router di bagian dalam rumah, jauh dari jendela, untuk memastikan sinyal tetap terfokus di ruangan yang ingin dijangkau.
Dengan mengikuti panduan ini, router WiFi dapat beroperasi secara optimal, dan jaringan akan tersebar dengan baik di seluruh bagian rumah, memastikan koneksi internet yang kuat dan stabil di manapun Anda berada di rumah.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya