Kasi Humas Polres Kediri Iptu Anang Isandy mengatakan, peristiwa berawal korban bersama kakaknya Eko Widodo (32) meminum minuman keras arak jowo pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB di pinggir bantaran Waduk Siman.
Ketika kondisinya mabuk, korban terjatuh ke dalam Waduk Siman. Meski kakaknya berusaha untuk memberikan pertolongan, namun tidak berhasil.
“Korban akhirnya hanyut di waduk, kakaknya meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah untuk memberitahu kepada keluarganya yakni Sudarno,” bebernya.
Anang melanjutkan, Sudarno mendengar kabar tersebut bergegas menuju ke lokasi bersama Eko Widodo untuk bersama-sama melakukan pencarian Fajar Sodikin. Namun demikian, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Baca juga : Soal Program Korporasi Sapi, Ketua DPRD Kabupaten Kediri : Akan Kami Tanyakan Progresnya
Pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 13.20 WIB, keduanya kembali melakukan pencarian korban di sekitar Waduk Siman. Alhasil, korban dapat ditemukan dalam keadaan mengapung di dekat pintu air waduk sebelah timur.
“Kejadiannya dilaporkan langsung kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kepung,” ujarnya.
Petugas Polsek Kepung bersama Tim Inafis mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Kediri dan Dokter Puskesmas Kepung, penyebab kematian Fajar Sodikin dikarenakan tenggelam. Selain itu, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban.
Menurut Anang, pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi serta menerima kematian korban.
“Diduga korban meninggal dunia karena tenggelam dan kehabisan nafas,” ungkap Kasi Humas Polres Kediri.***
Editor : Hadiyin