Kediri, LINGKARWILIS.COM – Posyandu Seruni di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, merupakan bagian dari upaya memperkuat layanan kesehatan di Kelurahan Burengan melalui Pos Pelayanan Terpadu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP).
Lurah Burengan, Adi Sutrisno menekankan pentingnya Posyandu ILP sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
“Posyandu ILP membutuhkan 25 kompetensi, termasuk tata kelola administrasi yang baik,” jelasnya kemarin.
Baca juga : Pemkot Kediri Tingkatkan Kapasitas Para Kader, Optimalisasi Layanan Kesehatan
Sebelumnya, Kelurahan Burengan memiliki 19 posyandu yang bersifat parsial. Namun, dengan kerjasama antara Puskesmas Pesantren II dan kader kesehatan setempat, jumlah posyandu dikonsolidasikan menjadi 10 unit yang lebih komprehensif.
Posyandu ILP ini kini mencakup pelayanan untuk seluruh siklus hidup, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia.
Keberhasilan implementasi Posyandu ILP di Burengan menjadikannya sebagai percontohan di Kota Kediri dan diakui sebagai pencapaian besar.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini,” ungkap Adi Sutrisno.
Baca juga : Mobil Patwal Polres Kediri Mogok Saat Iringi Lomba Baris-Berbaris, Penonton Ikut Mendorong
Sementara itu, KH Sunarto, pengasuh Ponpes Wali Barokah, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap kegiatan positif dan kebutuhan layanan kesehatan di wilayahnya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung program layanan kesehatan ini,” ujarnya.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin