LINGKARWILIS.COM – Tim patroli gabungan Polres Jombang berhasil mengamankan tujuh remaja yang kedapatan pesta miras (minuman keras) serta menyita 160 botol miras dari berbagai merek dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (15/12). Operasi ini digelar sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kepala Bagian Operasi Polres Jombang, Kompol Bambang Setyobudi, mengungkapkan bahwa patroli tersebut menyisir sejumlah kawasan di Jombang, seperti Jl KH Wahid Hasyim, Jl Gus Dur, kawasan flyover Peterongan-Mojoagung, Jl KH Romly Tamim, Jl Mojosongo Diwek, hingga Pandanwangi.
Sasaran operasi ini, jelas Bambang, adalah menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, mengingat belakangan ini marak informasi di media sosial terkait pemuda yang mengganggu ketertiban umum.
Balita Asal Jombang Tewas Dengan Luka Parah, Polisi Terus Dalami Dugaan Kasus Penganiayaan
Petugas menemukan tujuh remaja tengah mengonsumsi miras di sebuah angkringan di Jl Gus Dur. Para remaja tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Jombang untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa miras tersebut diperoleh dari seorang penjual di tepi Jl Raya Jogoloyo, Kecamatan Jogoroto. Penjual berinisial SR (47) sempat menyangkal saat diperiksa.
Namun, setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 160 botol miras berbagai jenis yang disimpan di tempat tersebut. Barang bukti berupa ratusan botol miras pun disita, dan SR akan diproses hukum lebih lanjut.
Dampak Curah Hujan Tinggi, Banjir di Jombang Semakin Parah
Selain mengamankan remaja yang mabuk, patroli juga menindak pelanggaran lain, seperti kendaraan berknalpot brong yang mengganggu ketenangan masyarakat. Pelanggar lalu lintas ini langsung diberikan sanksi oleh tim Satlantas Polres Jombang.
Untuk memberikan efek jera, para remaja yang terjaring pesta miras dipanggil orang tuanya ke Mapolres Jombang. Mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan yang berisi janji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa depan.
Kompol Bambang menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digencarkan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi di wilayah Jombang tetap aman dan kondusif.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya