Daerah  

Kasus Siswi Melahirkan Bayi di Kamar Mandi Tulungagung Temukan Satu Fakta, Ternyata Ayah Biologis Bukan Pelajar!

Kasus Siswi Melahirkan Bayi di Kamar Mandi Tulungagung Temukan Satu Fakta, Ternyata Ayah Biologis Bukan Pelajar!
Ilustrasi kematian bayi di kamar mandi saat dilahirkan (Pexels/Pixabay)

LINGKARWILIS.COM – Kasus kematian bayi perempuan yang dilahirkan oleh FS (18), warga Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Tulungagung di kamar mandi rumahnya mengungkap fakta baru. Diketahui ayah biologis bayi tersebut ternyata bukan pelajar, walaupun begitu hubungan itu terjadi ketika FS masih di bawah umur.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana Novantri, menjelaskan penetapan tersangka dalam kasus ini memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan karena kurangnya saksi yang hadir saat bayi tersebut dilahirkan.

Selain itu, proses pemeriksaan terhadap (FS) ibu bayi belum maksimal karena kondisi kesehatannya yang belum sepenuhnya pulih. Kendati demikian, FS telah menjalani sesi konseling pertama dan sesi berikutnya telah dijadwalkan.

“Kami telah meminta keterangan dari FS yang membantah sengaja membunuh anaknya. Karena kondisinya masih lemah, kami memberikan pendampingan konseling hingga ia siap memberikan keterangan lebih lanjut,” ungkap AKP Ryo, Minggu (22/12/2024).

9 Artis yang Melahirkan dengan Metode Water Birth, Terbaru Nikita Willy!

Terkait ayah biologis bayi, pihak kepolisian telah mengidentifikasi satu nama dan meminta keterangannya. Ayah biologis tersebut diketahui bukan seorang pelajar, berbeda dengan FS yang masih berstatus sebagai pelajar.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, ayah biologis bayi mengakui pernah berhubungan dengan FS ketika FS masih di bawah umur. Namun, polisi memastikan bahwa ayah biologis tidak terlibat langsung dalam kasus ini.

“Kami sudah memeriksa ayah biologisnya dan mendapatkan keterangan lengkap, termasuk waktu hubungan itu terjadi, yaitu saat FS masih di bawah umur. Pria ini bukan seorang pelajar,” tambah AKP Ryo.

Pihakya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain terutama dari pihak keluarga korban. Pasalnya, hal ini juga berkaitan dengan proses penetapan tersangka supaya kepolisian benar-benar mendapatkan keterangan yang jelas atas kasus ini.

Hujan Deras di Tulungagung Picu Sejumlah Bencana Hidrometeorologi

Selama proses pemeriksaan saksi sejak kasus ini bergulir hingga sekarang, baru ada sebanyak enam saksi yang sudah diperiksa oleh petugas kepolisian.

Dimana dari enam saksi yang diperiksa mayoritas adalah keluarga FS, ayah biologis bayi maupun FS dan hasil pemeriksaan saksi itu belum bisa disimpulkan.

“Kami masih perlu banyak saksi untuk memperkuat informasi yang kami terima termasuk untuk mengungkap kasus ini apakah memang mengarah ke tindakan kekerasan atau tidak,” pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *