Batu, Lingkarwilis.com – Jika kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Wisata Batu terus berlanjut dipastikan akan membuat roda perekonomian warga mengalami penyusutan. Untuk itu Pemerintah Kota Batu langsung bergerak dan melakukan langkah cepat atasi kelangkaan LPG ini.
PJ Walikota Batu Aries Agus Paewai mengintruksikan kepada anak buahnya untuk segera melakukan beberapa upaya secara cepat.
” Ada 3 langkah strategis kami ambil agar masyarakat tidak kekurangan gas LPG,” jelasnya, Selasa (25/07).
Langkah yang dilakukan oleh PJ Walikota Batu yakni melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk mengeluarkan cadangan elpiji 3 kg sehingga kebutuhan tercukupi.
Kemudian melakukan sidak ke agen penjualan, agar tidak menahan stok dan mengecek secara langsung ketersediaan barang dan terakhir berkoordinasi ke Dirjen Migas Kementerian ESDM RI di Jakarta untuk menambah jumlah kebutuhan elpiji 3 kg di Kota Batu.
” 3 Langkah ini diambil mengingat kondisi Kota Batu yang berbeda dengan daerah lainnya, khususnya setiap akhir pekan akan terjadi peningkatan jumlah permintaan elpiji 3 kg seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu,” ungkapnya.
Kebutuhan elpiji 3 kg di Kota Batu sebelumnya tercatat mencapai 12.260 MT dan saat ini diharapkan ada peningkatan sebesar 13.091 MT. Pj Wali Kota Batu telah berkirim surat ke Dirjen Migas untuk penambahan kuota dengan Nomor Surat : 510/2193/422.113/2023 tanggal 21 Juli 2023.
Aries menjelaskan, langkah ini diambil, mengingat kondisi Kota Batu berbeda dengan kondisi daerah lain. Kota Batu sebagai kota destinasi wisata, memerlukan peninjauan dan update terkait jumlah kebutuhan elpiji 3 kg seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan.
“Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan,” jelasnya.***
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin