Kediri, LINGKARWILIS.COM – Jembatan Plengkung di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, kini telah dibuka untuk umum setelah mengalami proses perbaikan selama 12 hari.
Sebelumnya, jalur Tulungagung – Trenggalek melalui Jembatan Plengkung Bendorejo ditutup untuk umum karena mengalami kerusakan, terutama pada beberapa titik yang berlubang.
AKP Mulyani, Kasatlantas Polres Trenggalek, mengumumkan bahwa Jembatan Plengkung telah dibuka kembali pada Senin (27/11).
“Penutupan jembatan kemarin hanya sementara,” katanya. Senin (27/11/2023).
Proses Pembebasan Lahan Proyek Tol Kediri-Kertosono Disebut Tinggal 2 Persen
Selama proses perbaikan, kendaraan roda empat dan lebih besar dialihkan melalui jalur utama, yaitu Jalan Nasional Trenggalek – Tulungagung. Hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang diperbolehkan melintas menggunakan jembatan tambahan di sisi kanan-kiri jembatan utama.
Pembukaan Jembatan Plengkung memiliki dampak positif bagi masyarakat Trenggalek, terutama karena jembatan ini merupakan akses vital untuk melintasi daerah perkotaan yang terbagi oleh Sungai Ngasinan.
Jalur Trenggalek – Tulungagung melalui Jembatan Plengkung memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas perekonomian warga.
Sedikitnya 300 Kursi Perangkat Desa di Kabupaten Kediri Lowong, Ini yang Dilakukan DPMPD
Pembukaan jembatan ini lebih cepat dari perencanaan awal, yaitu sekitar 15 hingga 28 hari, karena adanya percepatan proses pengerjaan dan hasil uji kelaikan kendaraan yang memadai.
Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama bagi pengguna kendaraan tonase besar yang diharapkan menggunakan jalan utama di jalur nasional.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin