Akibat kerusakan, terutama di SDN Sumberagung 02 yang mengalami kerusakan paling parah dengan atap galvalume yang terlempar hingga puluhan meter, kegiatan belajar-mengajar terpaksa dialihkan menjadi daring, khususnya untuk kelas 1, 2, dan 3.
“Keputusan ini diambil demi keamanan dan kenyamanan siswa,” jelas Kepala SDN Sumberagung 02, Dini Dewi Mulyono, Jumat (01/11).
Baca juga : Daya Tarik Produk UMKM Kediri Curi Perhatian Jenderal Maruli
TK Dharma Wanita Sumberagung 02 dan PAUD Pelita Bunda juga mengalami kerusakan atap, meskipun tidak separah SDN Sumberagung 02. Beruntung, kejadian tersebut terjadi setelah siswa pulang sehingga tidak ada korban.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih melakukan pemotongan pohon tumbang yang belum terselesaikan sejak Kamis sore. Selain itu, aliran listrik di wilayah terdampak masih terputus.
Sebelumnya, angin kencang ini juga menyebabkan kerusakan pada belasan rumah di Kecamatan Gandusari, dengan pohon tumbang menimpa bangunan.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin