Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar apel kesiapsiagaan pasukan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, yang melibatkan ratusan personel gabungan di Alun-Alun Ponorogo, Selasa (19/11/2024). Apel ini dipimpin oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono.
Dandim Dwi Soerjono menginstruksikan para Babinsa untuk terlibat aktif dalam upaya mitigasi bencana di wilayah mereka. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak serta mengajak masyarakat melaporkan setiap kejadian bencana.
“Kita mengandalkan kecepatan respons dan laporan. Babinsa telah diinstruksikan untuk mengingatkan masyarakat agar melakukan langkah-langkah mitigasi,” ujar Dwi Soerjono.
Dandim juga mengingatkan bahwa wilayah Ponorogo rentan terhadap bencana seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Beberapa kejadian sebelumnya, seperti longsor di daerah Pudak, Pulung, dan Ngebel, telah ditangani dengan pembersihan material dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang.
Lebih lanjut, Dwi Soerjono menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD, melainkan tanggung jawab semua pihak untuk mengurangi risiko dan meningkatkan ketangguhan masyarakat.
Masun, Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, menegaskan kesiapan personel serta sarana prasarana untuk menghadapi bencana, termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap siaga 24 jam di posko.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh Polri, BPBD, relawan, stakeholder terkait, serta RAPI. Pimpinan apel, bersama Kapolres Ponorogo dan Kepala Pelaksana BPBD, turut meninjau kesiapan logistik dan personel.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin