Asal Mula Perayaan Halloween yang Identik dengan Hantu dan Buah Labu

13 Makanan Khas Halloween dari Berbagai Negara yang Unik dan Menarik, Wajib Coba Nih!
Ilustrasi makanan khas Halloween dari berbagai negara yang unik dan menarik (Instagram/Dan Cristian Pădureț)

LINGKARWILIS.COM – Perayaan Halloween selalu identik dengan suasana seram, hantu, dan berbagai simbol mistis yang sering kita temui di film atau dekorasi jalanan setiap akhir Oktober.

Namun, apakah kamu tahu asal usul sebenarnya di balik perayaan Halloween ini? Meskipun sekarang banyak dikenal sebagai waktu untuk berdandan menyeramkan dan membagikan permen.

Perayaan Halloween sebenarnya memiliki sejarah panjang yang penuh dengan tradisi kuno, kepercayaan, dan makna yang lebih mendalam.

Supaya lebih jelas memahaminya, mari kita mengupas tuntas bersama tentang asal mula perayaan Halloween yang dirayakan setiap 31 Oktober.

5 Film Terbaru Netflix yang Tayang Oktober 2024, Isi Waktu Luang dengan Tontonan Seru!

Asal Mula Perayaan Halloween

Halloween merupakan sebuah perayaan yang diadakan di berbagai negara pada tanggal 31 Oktober, malam tersebut merupakan malam sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus dalam tradisi Kekristenan Barat.

Perayaan ini menjadi awal dari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam kalender liturgi yang ditujukan untuk mengenang orang yang telah meninggal, termasuk para kudus (hallows), martir, dan semua jiwa umat beriman.

Banyak tradisi dari perayaan ini diyakini berakar dari festival panen Kelt kuno yang mungkin memiliki unsur-unsur pagan, beberapa festival tersebut diantaranya festival Samhain dari etnis Gael yang kemudian diadaptasi menjadi perayaan ini.

Namun, ada juga pandangan bahwa perayaan ini berkembang secara terpisah sebagai perayaan Kristen tanpa keterkaitan dengan festival kuno seperti Samhain.

Inspirasi Resep Cemilan Gurih Ala Chef Devina Hermawan, Bahannya Mudah Dicari Kok!

Aktivitas yang sering dilakukan di momen perayaan ini salah satunya kegiatan seperti Trick or Treat (atau mengenakan kostum menyeramkan).

Selain itu ada juga yang menghadiri pesta kostum, mendekorasi rumah, mengukir labu menjadi Jack-o’-lantern atau menyalakan api unggun.

Tidak hanya itu, ada juga yang bermain ramalan, apple bobbing, memainkan lelucon, mengunjungi rumah hantu, bercerita kisah seram, dan menonton film horor.

Namun di berbagai belahan dunia, perayaan religius Kristen pada Malam Para Kudus, seperti mengikuti ibadah di gereja dan menyalakan lilin di makam, juga masih banyak dilakukan.

Resep Orek Tempe yang Mudah dan Lezat, Alternatif untuk Makanan yang Praktis

Namun, di tempat lain, perayaan ini lebih dikenal sebagai perayaan yang sekuler dan bersifat komersial.

Pada Malam Para Kudus, beberapa umat Kristen menjalankan tradisi pantang daging, yang tercermin dalam konsumsi makanan tertentu seperti apel, panekuk kentang, dan kue jiwa.

Bagaimana, kalian sudah siap menyambut perayaan Halloween yang sudah tinggal menghitung hari?

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *