Kediri, LINGKARWILIS.COM – Nov (35) dan Tas (40), warga Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tega menganiaya anak mereka, N (3), hingga tewas. Kedua pelaku kemudian menguburkan anak perempuan tersebut di samping rumah mereka.
Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap oleh Suyono (70), kakek korban, ketika Nov dan Tas berkunjung ke rumahnya di wilayah Kabupaten Nganjuk pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, Suyono sedang menonton pertandingan sepak bola. Biasanya, Nov selalu mengajak anaknya AF saat berkunjung, namun kali ini sang cucu tidak ada bersama mereka. Hal ini membuat Suyono cemas dan ia pun langsung menanyakan keberadaan cucunya kepada Tas.
“Tiga kali saya menanyakan di mana keberadaan sang cucu, tapi Tas tidak kunjung menjawabnya,” jelas Suyono saat ditemui di lokasi kejadian di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Selasa (25/6/2024).
Tas hanya tertunduk dengan wajah muram. Namun, hal tak terduga terjadi ketika Tas tiba-tiba langsung bersujud di pangkuan Suyono. “Dia bilang kalau anaknya sudah meninggal, saya langsung kaget dan menangis,” ucap Suyono.
Tas, yang merupakan ayah tiri N, berdalih bahwa anaknya meninggal karena terjatuh di jalan. Namun, Suyono tidak percaya begitu saja dan terus menanyakan lokasi pemakaman cucunya. Tas mengaku bahwa anaknya telah dimakamkan di samping rumah, bukan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Gelar Penguatan Kapasitas Jajaran di Lapangan, Ini Infonya
“Setelah mengetahui hal itu, saya langsung melaporkannya ke kepala dusun dan diteruskan ke Polsek Ngasem,” ungkap Suyono.
Pihak kepolisian bersama Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri segera membongkar makam N yang terletak di samping rumah pelaku pada Selasa (25/6/2024) pukul 13.32 WIB. Proses pembongkaran dilakukan secara tertutup dengan kain, dan polisi juga melakukan pengukuran kedalaman makam.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kronologi dan penyebab kematian korban. Beberapa saksi dan pihak terkait, termasuk kedua orang tua korban, sedang diinterogasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Polres Kediri bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Kediri, Polsek Ngasem, dan Resmob Polres Kediri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi terpasang di sekitar lokasi kejadian, dan warga setempat berbondong-bondong datang untuk melihat proses olah TKP yang berlangsung.***
Reporter: Rusdiyanto
Editor : Hadiyin