Blitar, LINGKARWILIS.COM – Bawaslu Kabupaten Blitar meminta KPU Kabupaten Blitar untuk menambah tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, guna mengantisipasi kerawanan pada tahap pungut hitung suara.
Permintaan ini disampaikan oleh anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, yang menekankan kondisi TPS di Desa Ngadirenggo, khususnya di Dusun Sumberdiren yang berdekatan dengan wilayah Kampunglimo, Kulonbambang, dan Sumberurip.
“Di lokasi ini, penduduk harus dipisahkan dalam tiga TPS,” kata Jaka, Kamis (25/7).
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Orang Tua Penuhi Gizi Anak Untuk Ciptakan Generasi Unggul
Menurut Jaka, di Dusun Sumberdiren, sebagian pemilih ditempatkan di TPS 5 yang berada di Dusun Genjong, dengan waktu tempuh 30-45 menit menggunakan kendaraan roda dua. Sebagian pemilih lainnya berada di Nongkorejo, perhutani Ringintelu, perkampungan Serah Kencong, Babadan, dan Bedengan, yang semuanya terletak dalam satu TPS. Sementara itu, pemilih di perkebunan Sengon menggunakan hak pilihnya di perkampungan Selatan.
“Jarak tempuh antara Sumberdiren dan Genjong sekitar 20 kilometer. Terlalu jauh,” ujar Jaka.
Berdasarkan indikator tersebut, Bawaslu meminta KPU Kabupaten Blitar untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jaka menjelaskan bahwa, sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 806/PL.02-SD/14/2024 tentang Pemetaan TPS Pemilihan Tahun 2024, KPU Kabupaten/Kota harus memperhatikan prinsip efektif dan efisien dalam pemetaan TPS dengan ketentuan sebagai berikut :
1 . Jumlah pemilih dalam satu TPS paling banyak 600 orang.
2. Tidak menggabungkan pemilih beda desa/kelurahan.
3. Memastikan kemudahan pemilih untuk mencapai TPS.
4. Tidak memisahkan pemilih dalam satu keluarga pada TPS yang berbeda.
5. Memperhatikan aspek geografis TPS pemilih.
Dengan memperhatikan surat edaran tersebut dan untuk mengoptimalkan pencegahan potensi pelanggaran pada penetapan jumlah pemilih dalam TPS, Bawaslu mengimbau KPU Kabupaten Blitar untuk menambah TPS di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi.***
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Hadiyin