Blitar, LINGKARWILIS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar mengungkap adanya dugaan ketidaknetralan tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkait Pemilihan Serentak 2024 di Kecamatan Selorejo.
Temuan ini berawal dari laporan Ketua Panwaslu Kecamatan Selorejo yang memperlihatkan foto dua anggota KPPS berpose menggunakan simbol jari bersama salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati Blitar.
Kejadian tersebut diketahui pada 8 November 2024, sehari setelah pelantikan anggota KPPS yang berlangsung pada 7 November 2024. Menurut Narsulin, Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, Panwaslu Kecamatan Selorejo diminta melakukan investigasi lebih lanjut untuk memverifikasi informasi tersebut.
Baca juga : Hujan Deras Sebabkan Kerusakan di Mojoroto, Kota Kediri
“Panwaslu telah mengeluarkan Saran Perbaikan kepada PPK Selorejo dengan Nomor 070/PM.00.02/K.JI-03-SLJ/11/2024 pada tanggal 8 November 2024 terkait dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan oleh tiga anggota KPPS di Desa Selorejo dan Olak-Alen,” jelas Narsulin, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan, Selasa (12/11/2024)
Sebagai langkah selanjutnya, Bawaslu Kabupaten Blitar mengimbau KPU Kabupaten Blitar untuk menginstruksikan seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar melakukan sosialisasi dan penegasan pentingnya menjaga netralitas anggota KPPS.
“Mengingat KPPS baru dilantik pada 7 November lalu, ada kemungkinan mereka belum mendapatkan pembekalan tentang netralitas,” tambah Narsulin.
Baca juga : Kader Partai NasDem Kediri Nyatakan Komitmen Penuh di Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya untuk terus memantau tahapan pemilu agar semua penyelenggara, terutama KPPS, tetap netral dan profesional. Tindakan ketidaknetralan tidak hanya mengurangi kepercayaan publik tetapi juga dapat merusak integritas proses demokrasi di Kabupaten Blitar.
Bawaslu berharap tindakan ini dapat memastikan seluruh penyelenggara pemilu berkomitmen menjaga netralitas guna menyukseskan pemilihan 2024 yang adil, jujur, dan berintegritas.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin