Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka mempersiapkan jajaran pengawas untuk pemilihan serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Hall Lotus Hotel Kediri, Selasa (6/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh Ketua, Komisioner, Sekretaris Bawaslu, serta perwakilan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL), dan sekretariat dari seluruh kelurahan dan kecamatan se-Kota Kediri.
Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, SH, menekankan pentingnya sinergi dan rasa kekeluargaan di antara para pengawas.
“Yang hadir hari ini adalah keluarga besar Bawaslu, kami harus siap dan bekerja keras dalam pengawasan di Pemilukada nanti,” tegas Yudi.
Yudi juga menyampaikan bahwa kekompakan dan kerja sama yang solid di antara jajaran pengawas adalah kunci untuk memastikan pengawasan pemilu yang bersih dan adil.
Rakernis ini, kata Yudi, juga menjadi ajang untuk mengevaluasi temuan-temuan di lapangan serta mempersiapkan kesehatan para pengawas.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, Yudi mendalami kesiapan hubungan kerja antara Panwascam, PPL, dan sekretariat, dengan perhatian khusus pada kekompakan dan sinergi di antara tim pengawas di setiap kecamatan.
Komisioner Bawaslu Kota Kediri, Suhartono, menambahkan bahwa integritas dan profesionalisme pengawas pemilu harus sejalan dengan kondisi kesehatan yang prima.
“Pengawasan pemilu yang efektif memerlukan stamina dan ketahanan yang kuat. Oleh karena itu, kesehatan para pengawas juga harus menjadi prioritas utama,” tuturnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Kediri, Fenita Putri Cahyantari, membenarkan bahwa dukungan kesehatan bagi para pengawas menjadi fokus utama.
“Kami telah menyiapkan berbagai program kesehatan dan pendampingan medis untuk para pengawas, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal tanpa mengabaikan kesehatannya,” jelasnya.
Andik Eka Purnama, Anggota Panwascam Kota Kediri Divisi Hukum, Pencegahan, dan Parmas, menimpali bahwa agenda ini juga merupakan evaluasi dari setiap kecamatan.
“Agar nantinya tercipta hubungan yang harmonis dan tidak terjadi miskomunikasi antara komisioner, PPL, dan sekretariat,” ujarnya.
Rakernis ini juga memfokuskan pada evaluasi berbagai temuan di lapangan, yang diharapkan dapat memperkaya wawasan dan kemampuan pengawas dalam menghadapi berbagai kendala selama proses pengawasan.
Sesi diskusi interaktif memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan strategi efektif dalam menghadapi tantangan pengawasan.
Dengan terlaksananya Rakernis ini, Bawaslu Kota Kediri berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapan pengawas pemilu dalam mengawal pemilihan serentak 2024, sehingga tercipta pemilu yang berkualitas dan berintegritas tinggi.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
