Kediri, LINGKARWILIS.COM – Guna meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu, Bawaslu Kota Kediri mengadakan bimbingan teknis penggunaan aplikasi pengawasan Siswaslih, pada Selasa (29/10/2024).
Acara yang bertempat di Lotus Hotel, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kediri,\ ini dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri oleh Panwascam dan PPL dari tiga kecamatan di Kota Kediri.
Hartono, Komisioner Bawaslu Divisi Hukum Pencegahan Humas dan Parmas, menyampaikan bahwa aplikasi Siswaslih merupakan alat utama dalam pemantauan proses pemungutan dan penghitungan suara.
Aplikasi ini membantu PTPS dalam memantau setiap tahapan, mulai dari pemungutan hingga penetapan hasil pemilihan gubernur, wakil gubernur, wali kota, dan wakil wali kota.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Launching Green School Competition, Ini Infonya
“Setiap PTPS akan memiliki akun tersendiri yang memungkinkan pelaporan kejadian secara real-time di TPS masing-masing. Laporan ini akan diteruskan berjenjang dari TPS hingga ke tingkat provinsi,” jelas Hartono.
Aplikasi Siswaslih juga dilengkapi dengan cadangan fitur pelaporan manual untuk mengatasi gangguan teknis yang mungkin terjadi.
Bimtek ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh petugas pengawas pemilu dalam menggunakan Siswaslih secara optimal pada hari pemungutan suara.
“Kami berharap sistem ini akan meningkatkan kualitas pengawasan, mengurangi potensi kecurangan, dan menjamin kelancaran pemilu,” tambah Hartono.
Yohannes Kristianto, salah satu peserta, menyatakan Bimtek ini sangat membantu memahami penggunaan aplikasi.
“Aplikasi Siswaslih memudahkan pengawasan dan pelaporan, sehingga kami dapat bekerja lebih cepat dan akurat di lapangan,” ungkapnya.
Dengan penerapan Siswaslih, Bawaslu Kota Kediri berkomitmen menciptakan pemilu yang lebih transparan dan akuntabel, memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga demokrasi.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
