Blitar, LINGKARWILIS.COM – Muhammad Ali Maksum, seorang pria berusia 25 tahun asal Desa Jambuwer, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, tewas tertembak senapan angin milik temannya saat berburu ayam di hutan pinus Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Minggu (20/10) siang.
Kapolsek Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan kejadian tersebut. Korban diduga tertembak secara tidak sengaja oleh Andi Kutomo (25), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ali Maksum meninggal dunia dengan luka kecil di dada kiri akibat peluru timah senapan angin yang menembus tubuhnya.
Kronologi kejadian bermula ketika Ali, Andi, dan seorang saksi bernama Muji Abdul Aziz sedang berburu ayam di area hutan pinus petak 34.
Ali dan Andi berpencar untuk berburu, sementara Muji menunggu di tepi jalan. Tak lama kemudian, Andi memanggil Muji, yang kemudian menemukan Ali tergeletak dengan luka di dadanya.
Mereka segera membawa korban ke Puskesmas Wonosari, namun nyawa Ali tak tertolong. Polisi kini sedang memeriksa Andi untuk memastikan apakah insiden tersebut terjadi karena kelalaian atau disengaja.
Barang bukti berupa dua senapan angin, peluru, ponsel, dan sepeda motor Honda Revo telah diamankan oleh pihak berwenang.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin
