Blitar Heboh, Video Mesum Diduga Diperankan PMI Asal Blitar Beredar di Medsos

Warga Blitar Raya Geger, Beredar Video Mesum di Jagad Maya, Pelaku Diduga Oknum PMI Warga Blitar
Potongan tayangan video wik wik yang tersebar. (Ist)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Video mesum berupa tayangan “wikwik” menghebohkan jagad maya, utamanya warga Blitar sebab dua sejoli pemeran dalam video tersebut diduga adalah oknum Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengakui sudah mendengar kabar tayangan mesum yang meresahkan itu.

“Anggota sudah turun. Nanti akan kami sampaikan hasilnya,” kata Momon, Selasa (22/10).

Dia mengatakan sementara belum bisa memastikan apakah lokasi pembuatan itu di Blitar atau bukan.

Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Gelar Pemutaran Perdana Film “Tepatilah Janji” di Ponpes Putri Darussalam, Kencong

Memang kasak kusuk yang beredar, pemeran mesum itu diduga warga Kabupaten Blitar. “Nanti akan kami sampaikan. Ini belum ada hasil,” katanya.

Momon berpesan agar warga Blitar tak menyebarluaskan video mesum itu. Karena dikhawatirkan menjadi konsumsi bebas. Pasca viral, akun yang menayangkan juga sudah lenyap.
Meski begitu, jejak digital masih ada. “Kami sedang menelusuri akun medsosnya,” katanya.

Dalam tayangan itu terlihat dua sejoli tengah berdiri. Si pemeran perempuan hanya mengenakan celana dalam warna hitam saja.

Baca juga : Mudahkan Cari TPS, KPU Blitar Siapkan Titik Koordinat Lokasi Coblosan

Sementara pria mengenakan kaus hitam tanpa mengenakan celana sama sekali. Awalnya hanya beradu bibir tetapi ujung-ujungnya main jilat “permen”.

Informasinya, ternyata tayangan mesum itu tak hanya satu, tetapi banyak. Ada sejumlah tayangan lain dalam bentuk si perempuan melakukan VCS alias video cal sex dan bercumbu. Hasil penelusuran, akun yang itu adalah Pai*****t dan Raf***8.

Hanya saja sempat ditelusuri ternyata akun sudah lenyap. Tetapi sejumlah warga sudah keburu merekam.***

Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *