Kediri, LINGKARWILIS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bersama dengan Perhutani bergerak cepat menangani kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Ngleyangan, Banyakan, pada Jumat (9/8) pagi. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan mencegah penyebarannya lebih lanjut dengan cara membuat ilar
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, mengonfirmasi adanya kebakaran tersebut dan menyatakan bahwa tim dari BPBD dan Perhutani telah dikerahkan ke lokasi untuk memantau situasi terkini.
“Kami berusaha mengetahui penyebab kebakaran. Musim kemarau panjang saat ini membuat kawasan hutan dan lahan di wilayah Kediri menjadi rawan kebakaran, yang bisa terjadi karena berbagai sebab,” jelasnya.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Tanda Tangani Persetujuan Tiga Raperda Bersama DPRD Kota Kediri
Joko menambahkan bahwa di musim kemarau, kebakaran bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ranting atau pohon kering yang bergesekan hingga menimbulkan api, atau peladang yang membuat perapian dan meninggalkannya sebelum api benar-benar padam.
Selain itu, pemburu liar yang menggunakan api untuk mengasapi lubang hewan buruannya dan kemudian meninggalkan sisa api yang tidak dipadamkan juga bisa menjadi penyebab kebakaran.
“Bisa juga disebabkan oleh pemburu liar yang mengasapi lubang hewan yang diburu. Setelah hewan didapat, sisa api dibiarkan hingga menimbulkan kebakaran. Api dengan cepat menyebar karena angin pegunungan yang kencang,” tambahnya. Saat ini, upaya difokuskan untuk mencegah agar api tidak meluas lebih jauh.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin