Jombang, LINGKARWILIS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang memaksimalkan seluruh sumber daya dan armada yang dimiliki untuk menangani kebakaran besar yang melanda pabrik sepatu Karya Mekar di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Sabtu (20/12) pagi. Penanganan difokuskan untuk menjinakkan api sekaligus mencegah rambatan ke kawasan permukiman warga di sekitar lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima melalui layanan call center pada pagi hari. Menyikapi besarnya bangunan pabrik dan potensi risiko yang ditimbulkan, BPBD langsung mengerahkan kekuatan penuh ke lokasi kejadian.
“Laporan kebakaran kami terima pagi tadi. Dengan mempertimbangkan luas area yang terbakar serta dampaknya bagi lingkungan sekitar, kami langsung mengerahkan seluruh potensi yang ada,” ujar Wiku saat ditemui di lokasi.
Baca juga : Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Jombang Kerahkan 500 Personel Amankan 87 Gereja Jelang Nataru
BPBD Jombang menurunkan seluruh armada pemadam dari empat pos yang tersebar di wilayahnya. Selain itu, dukungan juga datang dari luar BPBD berupa satu unit pemadam milik pabrik gula serta dua unit suplai air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Semua armada dari empat pos kami operasikan. Ditambah satu unit bantuan dari pabrik gula dan dua unit suplai air dari DLH untuk memperkuat proses pemadaman,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan proses pendinginan di sejumlah titik rawan di dalam area pabrik. Sementara itu, penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan karena fokus utama masih tertuju pada pengendalian api.
“Untuk penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Saat ini prioritas kami adalah penanganan dan pemadaman,” tegasnya.
Wiku menyebut, sebagian bangunan pabrik telah terbakar. Oleh sebab itu, strategi pemadaman dilakukan dengan pengelompokan titik api agar tidak meluas ke lingkungan padat penduduk di sekitarnya.
Baca juga : DLH Kabupaten Kediri Laksanakan Penghijauan Lingkungan di Desa Tulungrejo Pare
“Beberapa bagian bangunan terdampak. Kami berupaya mengklaster titik api agar tidak menjalar ke area permukiman, mengingat lokasi pabrik cukup dekat dengan rumah warga,” jelasnya.
Saat ini, pemadaman difokuskan pada tiga sektor utama, yakni sisi barat, utara, dan timur pabrik, sebagai langkah antisipatif untuk menahan penyebaran api.
“Kami melakukan penanganan di tiga titik tersebut agar api bisa segera dikendalikan,” tambahnya.
Dalam operasi ini, BPBD Jombang mengerahkan sekitar 40 personel, dibantu sejumlah relawan yang terus berdatangan ke lokasi. Total armada yang dikerahkan meliputi empat unit pemadam utama, ditambah unit suplai air dan bantuan dari pabrik gula.
“Kurang lebih ada 40 personel di lapangan, ditambah relawan. Armada pemadam ada empat unit utama, diperkuat suplai air dan bantuan lainnya,” pungkas Wiku.***
Reporter : Agung Pamungkas
Editor : Hadiyin
