Kediri, LINGKARWILIS.COM – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
Kabupaten Kediri termasuk salah satu daerah di Jawa Timur yang rawan terhadap bencana semacam ini. BPBD mengingatkan warga agar waspada terhadap hujan lebat disertai angin kencang.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, menjelaskan bahwa beberapa daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir, sering terjadi di wilayah barat sungai, yakni Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
Baca juga : Kedai Arshila, Tempat Nongkrong Favorit di Jl. Tirtoudan Raya, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri
Sementara di wilayah timur, daerah seperti Kandangan, Puncu, Kepung, Plosoklaten, dan Ngancar yang berada di kaki Gunung Kelud, juga berisiko tinggi mengalami longsor, terutama bagi warga yang bermukim di daerah perbukitan.
Selain itu, Joko mengimbau warga agar berhati-hati dengan potensi hujan disertai angin puting beliung, yang dapat menyebabkan pohon tumbang. Ia menyarankan agar warga mencari tempat aman dan menghindari berteduh di bawah pohon saat angin kencang karena risiko tumbangnya pohon secara tiba-tiba.
“Wilayah barat sungai sering kali mengalami kenaikan debit air yang tinggi akibat derasnya aliran hujan, dan ini perlu diwaspadai untuk mengurangi risiko bencana dan korban jiwa,” ungkap Joko.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin