Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perubahan cuaca ekstrem yang terjadi selama musim kemarau panjang disertai angin kencang telah meningkatkan kewaspadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.
Banyak pohon tua tumbang di berbagai ruas jalan di wilayah Kabupaten Kediri akibat angin kencang tersebut. Meski sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, warga diminta tetap waspada untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Stefanus Joko Sukrisno, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa angin kencang yang melanda Kabupaten Kediri selama seminggu terakhir ini merupakan dampak dari perubahan iklim ekstrem.
Baca juga : Ngobrol Bareng dengan Warga di Tosaren, Kapolres Kediri Kota Berpesan Jaga Ketertiban di Tahun Politik
“Angin kencang ini perlu diwaspadai oleh warga untuk menghindari potensi korban jiwa,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Salah satu kejadian yang baru-baru ini terjadi adalah di Jalan Dusun Puhrejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, di mana sebuah pohon trembesi dengan tinggi 15 meter dan diameter 60 cm tumbang ke jalan. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini, dan BPBD segera melakukan penanganan.
Sebagai langkah pencegahan, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri untuk melakukan patroli pohon. Mereka juga melakukan pemangkasan pada pohon-pohon besar dengan menggunakan mobil crane untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Ini merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko kecelakaan akibat pohon tumbang. Kami juga mengimbau warga untuk menebang pohon tua di sekitar rumah dan selalu memantau kondisi lingkungan agar keluarga tetap aman dan nyaman,” tambah Joko.***
