Presiden juga menyinggung tentang penanganan informasi yang dapat memengaruhi masyarakat, mengajak GP Ansor untuk mendinginkan situasi apabila terjadi peningkatan ketegangan. Selain itu, klarifikasi terhadap berita bohong atau hoaks dianggap penting untuk melindungi kepentingan bersama.
“Mari mengawal pembangunan demi mewujudkan cita-cita Indonesia maju. Tanggung jawab dalam membantu pemerintahan agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat,” tambahnya.
Presiden menyinggung pula tentang pentingnya kampanye moderasi beragama dan pembelaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Ia menyampaikan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dengan menegaskan posisi Indonesia dalam mendorong solusi two-state bersama bangsa Palestina.
Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, seperti Menteri Perdagangan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Perhubungan, Kepala Staf Kepresidenan, Kapolri, Panglima TNI, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Keberadaan mereka mengindikasikan dukungan pemerintah terhadap peran GP Ansor dalam berbagai aspek pembangunan dan kesatuan bangsa.***
Editor : Hadiyin