Daerah  

Dalam Enam Bulan Terakhir Ini, Sebanyak 762 Warga Kabupaten Kediri Memilih Kerja ke Luar Negeri, Ini Infonya

Sebanyak 762 Warga Kabupaten Kediri Memilih Kerja ke Luar Negeri
Kantor Disnaker Kabupaten Kediri (ist)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Mencari uang ke luar negeri ternyata masih diminati dan menjadi pilihan banyak warga Kabupaten Kediri. Terbukti, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Kediri yang berangkat ke luar negeri terus menunjukkan peningkatan, terutama setelah pandemi Covid-19.
Data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri mencatat bahwa pada triwulan kedua tahun 2024, sebanyak 313 orang telah berangkat, menambah total 762 orang yang berangkat sepanjang dua triwulan pertama tahun ini. Pada tahun sebelumnya, jumlah PMI dari Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 1.064 orang.

Kepala Disnaker Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, melalui Pramudianto, S.H., Kepala Bidang Penempatan Kerja (Penta) Disnaker Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa angka PMI dari Kabupaten Kediri diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.

Baca juga : Sebanyak 153 Pasangan Anak di Kabupaten Kediri Ajukan Dispensasi Nikah Dini, 60 Diantaranya Karena Hamil Duluan

“Kami perkirakan hingga akhir tahun 2024, PMI asal Kabupaten Kediri alami peningkatan. Sebelum ke negara tujuan biasanya mereka ke Disnaker untuk konsultasi dan mengurus surat-surat penting,” jelas Pramudianto.

Negara-negara yang menjadi tujuan favorit bagi para PMI dari Kabupaten Kediri meliputi Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura, Arab Saudi, dan Jepang. Banyak dari mereka yang memilih menjadi PMI karena mengikuti jejak saudara, teman, atau tetangga yang sebelumnya sudah bekerja di luar negeri selama bertahun-tahun.

“Kami berharap sebelum berangkat, para PMI memastikan kelengkapan surat-surat sebagai persyaratan. Adapun beberapa daerah di Kabupaten Kediri yang menjadi kantong-kantong PMI antara lain Kecamatan Ringinrejo, Kras, Kandat, Ngadiluwih, Mojo, dan Ngancar,” tambah Pramudianto.

Baca juga : Satpol PP Kabupaten Kediri Gencar Sosialisasi Larangan Peredaran Rokok Ilegal, Sasar Delapan Titik 

Dengan tren peningkatan ini, Disnaker Kabupaten Kediri terus berupaya memberikan layanan konsultasi dan pengurusan dokumen bagi para PMI untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan mereka.***

Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *