Kediri, LINGKARWILIS.COM – Debat publik terakhir yang diadakan oleh KPU Kabupaten Kediri menampilkan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Deny Widyanarko – Mudawamah serta Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa.
Debat ini diselenggarakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada Kamis (14/11/2024) malam.
Dengan tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional, dan Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan,” kedua paslon memaparkan visi dan misi mereka di hadapan lima panelis ahli.
Baca juga : Memasuki Musim Penghujan, Dinas Perkim Kediri Cek dan Perbaiki PJU
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyatakan bahwa acara berjalan lancar sesuai harapan.
“Debat berlangsung dengan baik, masing-masing calon mempresentasikan visi, misi, dan program kerja mereka,” ungkap Nanang.
Deny Widyanarko dalam pemaparannya menekankan pentingnya persatuan di Kabupaten Kediri.
“Kita adalah satu keluarga besar di Kabupaten Kediri. Bersama, kita berkomitmen untuk menjadikan Kediri lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menyoroti pentingnya melawan praktik kecurangan dalam pemilu dan mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi.
Baca juga : Horee, Ratusan Lansia di Blitar Terima Bantuan Sosial Rp 500 Ribu
“Jika ada praktik politik uang, tangkap pelakunya. Saya siap memberikan apresiasi kepada warga yang berhasil melaporkan tindakan tersebut,” ujarnya.
KPU Kabupaten Kediri juga mengajak seluruh warga untuk menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November 2024, demi masa depan yang lebih cerah bagi Kabupaten Kediri.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin