Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Debat publik ketiga Pemilihan Bupati (Pilbup) Ponorogo yang digelar di Gedung Sasana Praja, Rabu (20/11/2024), berlangsung penuh dinamika. Para pasangan calon (paslon) memanfaatkan momentum ini untuk tampil maksimal dalam menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka.
Suasana debat sempat memanas, memaksa moderator beberapa kali meminta pendukung paslon untuk menjaga ketertiban. Bahkan, tim keamanan harus turun tangan guna memastikan debat berjalan kondusif.
Paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, merasa puas dengan penyampaian visi dan misinya. Ipong menegaskan bahwa arah pembangunan Ponorogo telah diselaraskan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan program makan gratis.
“Program ketahanan pangan nasional dari Presiden Prabowo akan kami sambut dengan langkah konkret di daerah, seperti meningkatkan produksi padi, ayam, sapi, susu, serta menyediakan pupuk subsidi dan pupuk organik cair secara gratis,” kata Ipong.
Baca juga : DLH Kabupaten Kediri Kebut Pengerjaan Taman dan Trotoar Jalan Soekarno – Hatta
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, menyoroti pentingnya program ekonomi hijau (green economy) sebagai bagian dari agenda nasional. Sugiri menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi di sektor pertanian dan menjadikan Ponorogo sebagai kota wisata berbasis budaya dan santri.
“Fokus kami adalah pengurangan emisi karbon melalui pengembangan ekonomi hijau, meningkatkan indeks pertanaman, dan mengubah Ponorogo menjadi kota wisata berbasis budaya,” jelas Sugiri.
Sugiri juga menyinggung fakta bahwa dirinya dan Ipong pernah memimpin Ponorogo. Ia menyatakan bahwa keberhasilan masing-masing pemimpin dapat diukur dari rekam jejak dan parameter yang jelas.
Baca juga : Kecakapan dan Wawasan Luas, Juan Shantiko Jadi Duta Genre Nasional Asal Kediri
Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna, mengapresiasi para paslon yang telah menyampaikan visi dan gagasan secara maksimal. Ia menganggap teriakan yel-yel pendukung masih dalam batas wajar selama pelaksanaan debat.
“Secara umum, debat berjalan aman, lancar, dan sesuai harapan. Kami juga berterima kasih atas partisipasi para paslon,” kata Gaguk.
Debat publik ketiga ini menjadi penutup rangkaian kampanye yang semakin mendekati hari pencoblosan, dengan harapan masyarakat dapat menentukan pilihan berdasarkan gagasan dan program terbaik dari para kandidat.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin