Deretan Fenomena Langit yang Terjadi Sepanjang November 2024, Bulan Purnama Terakhir Akan Muncul

Deretan Fenomena Langit yang Terjadi Sepanjang Bulan November 2024, Simak Yuk!
Ilustrasi fenomena langit yang terjadi sepanjang November 2024

LINGKARWILIS.COM – Bulan November sepertinya menjadi salah satu bulan yang cukup istimewa di tahun 2024.

Sepanjang bulan November 2024 terdapat beberapa fenomena langit yang terjadi dan bisa dinikmati keindahannya oleh manusia.

Penasaran apa saja? Kami telah merangkum beberapa fenomena langit yang terjadi di sepanjang bulan November 2024, yuk simak!

Melansir dari laman langitselatan, berikut adalah beberapa fenomena langit yang terjadi di bulan November 2024.

Fenomena Supermoon Terakhir di Tahun 2024 Akan Muncul 15 November

Fenomena Langit Sepanjang Bulan November

1. 5 November: Bulan – Venus

Bulan dalam fase sabit tipis akan mendekati Venus dengan jarak 3º. Keduanya dapat dilihat setelah matahari terbenam hingga terbenam bersama. Venus terbenam pukul 20:27 WIB, diikuti oleh Bulan pada pukul 21.00 WIB.

2. 11 November: Bulan – Saturnus

Bulan akan berdekatan dengan Saturnus pada jarak 5,3º. Keduanya bisa diamati dari matahari terbenam hingga lewat tengah malam di rasi Aquarius.

Saat matahari terbenam, mereka berada 72º di atas horison timur dan akan mencapai titik tertinggi, yaitu 88º, pada pukul 19.23 WIB di arah selatan. Saturnus terbenam pukul 01.30 WIB, disusul oleh Bulan pukul 02:02 WIB.

3. 16 November: Elongasi Timur Maksimum Merkurius

Merkurius mencapai sudut maksimum terhadap Matahari dari sudut pandang Bumi dengan elongasi timur maksimum 22,5º.

Merkurius, yang berada di rasi Ophiuchus, dapat diamati setelah matahari terbenam hingga pukul 19.19 WIB dengan kecerlangan -0,2 magnitudo.

Daftar 10 Lagu Tema Bulan November yang Wajib Kalian Dengar di Akhir Tahun, Mana Nih Favoritmu?

4. 17 November: Bulan – Jupiter

Bulan dan Jupiter akan berdekatan dengan jarak 5,5º dan dapat diamati satu jam setelah matahari terbenam hingga fajar. Bulan terbit pukul 19.22 WIB, diikuti oleh Jupiter satu menit kemudian.

5. 20 November: Bulan – Mars

Bulan dan Mars akan berpapasan pada jarak 2,4º. Keduanya bisa diamati mulai tengah malam hingga fajar. Mars terbit pukul 22.25 WIB, disusul oleh Bulan pada pukul 23.07 WIB.

Rasi Bintang & Bima Sakti

Pertengahan November adalah waktu terbaik untuk melihat keindahan langit malam saat Bulan berada pada fase Bulan Baru.

Setelah matahari terbenam, bintang terang Antares di rasi Scorpius dapat diamati hingga sekitar pukul delapan malam.

Bintang lain, seperti Vega di rasi Lyra, Deneb di Cygnus, dan Altair di Aquila, dapat dilihat hingga pukul sembilan malam. Archenar di rasi Eridani dapat diamati hingga dini hari.

Sinopsis Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, Diangkat dari Kisah Nyata di Kalimantan

Mulai pukul sembilan malam, Canopus di rasi Carina, Rigel dan Betelgeuse di Orion, Aldebaran di Taurus, Sirius di Canis Major, dan Capella di Auriga akan terlihat.

Pada tengah malam, Procyon di rasi Canis Minor serta Pollux dan Castor di Gemini bisa diamati hingga fajar.

Berbagai bintang yang terang ini dapat menjadi panduan yang baik dalam melakukan pengamatan.

Bulan

Bulan selalu menarik untuk diamati karena kecerlangannya, terutama saat konjungsi dengan planet.

– 1 November: Bulan Baru. Saat ini adalah waktu yang ideal untuk pengamatan langit gelap, cocok untuk astrofotografi objek-objek jauh dan Bima Sakti.

Bulan terbit hampir bersamaan dengan Matahari, memungkinkan pengamatan planet tanpa gangguan.

– 9 November: Bulan Perbani Awal. Bulan terlihat dari matahari terbenam hingga tengah malam.

Pemkab Kediri Percepat Perbaikan Tanggul Jebol untuk Cegah Banjir Susulan

– 14 November: Bulan di perigee, mencapai jarak terdekat dengan Bumi (360.109 km).

– 16 November: Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala dari matahari terbenam hingga fajar, kesempatan baik untuk mengamati permukaan Bulan.

– 23 November: Bulan Perbani Akhir. Terbit pada tengah malam dan terbenam siang hari.

– 26 November: Bulan di apogee, mencapai jarak yang terjauh dari Bumi (405.134 km).

Hujan Meteor

1. 11-12 November: Hujan Meteor Taurid Utara

Berlangsung dari 13 Oktober hingga 2 Desember, dengan puncak pada 12 November. Pada malam puncak, akan ada sekitar 5 meteor per jam dengan laju 29 km/jam.

Pengamatan dapat terganggu oleh Bulan yang dalam fase cembung besar, baru terbenam pukul 02.47 WIB.

No Mixer! Intip Resep Brownies Kukus Chocolatos Super Simple dan Praktis, Hanya 4 Bahan!

2. 17-18 November: Hujan Meteor Leonid

Berlangsung dari 3 November hingga 2 Desember, dengan puncak pada 17-18 November.

Leonid menghasilkan 10 meteor per jam dengan kecepatan 71 km/detik. Bulan yang baru melewati fase purnama bisa mengganggu pengamatan.

3. 21 November: Hujan Meteor Alpha-Monocerotid

Hujan meteor ini, yang berasal dari rasi Canis Minor, mencapai puncaknya pada 21 November.

Pada malam puncak, sekitar 5 meteor per jam dapat terlihat. Bulan cembung yang terbit tengah malam dapat mengganggu pengamatan.

Itulah rangkaian beberapa fenomena langit yang terjadi sepanjang Bulan November 2024, kalian pernah lihat salah satu diantarnya?

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *