Kediri, Lingkarwilis.com – Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri memprioritaskan program penanganan stunting dengan mengalokasikan 40 persen Dana Desa (DD) untuk berbagai program salah satunya operasional bidang kesehatan.
Prioritas penanganan stunting ini memang menjadi perhatian Desa Bangkok karena merupakan prioritas Pembangunan Nasional yang menjadi salah satu Indikator output dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi.
Upaya pencegahan stunting ini di Desa Bangkok dilakukan dengan menyusun program dan kegiatan penanganan diantaranya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), sosialisasi pencegahan stunting, rembuk stunting, posyandu balita, termasuk juga honor kader penanganan stunting.
Sekretaris Desa Bangkok Muqodim Amrullah pada jurnalis lingkarliwis.com berharap program dan pendanaan yang telah disiapkan oleh Desa Bangkok dapat mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting.
“ini menyangkut menyongsong tahun emas Indonesia Meredeka 100 tahun,” ujarnya, Rabu ( 6/9/2023)
Untuk diketahui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan desa.
Sedangkan rujukan belanja desa untuk penanganan stunting adalah Peraturan Kementerian Desa dan PDTT Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Kemudian juga Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 antara lain menyebutkan bahwa “Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa adalah Pencegahan Stunting untuk mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera”
Sementara itu penggunaan DD Desa Bangkok Kecamatan Gurah juga banyak untuk program pembangunan diantaranya pembangunan jalan, pembangunan saluran irigasi, RTLH dan pavingisasi. Bahkan pembangunan PJU di Desa Bangkok juga dibantu swadaya dari masyarakat.
Saat ini penyerapan DD Desa Bangkok sudah mencapai sekitar 77 persen.
“kami targetkan penyerapan di akhir tahun ini tuntas,” pungkasnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin