Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemeirntah Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, telah menerapkan aturan khusus bagi warga yang akan melangsungkan pernikahan selama lima tahun terakhir.
Aturan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan memberikan bimbingan yang tepat bagi pasangan calon pengantin, sehingga proses pernikahan berjalan lancar.
Kepala Desa Bulu, Sya’roni, Amd. Kep., menjelaskan bahwa setiap warga yang hendak menikah harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk melakukan pertemuan langsung dengan kepala desa.
“Program ini sudah berjalan selama lima tahun. Kami ingin memastikan segala persiapan pernikahan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Sya’roni.
Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Terima Lima Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye
Ia menambahkan, jika kepala desa sedang bertugas di luar, warga harus menunggu hingga ia kembali untuk melanjutkan prosedur pernikahan.
Aturan ini dimaksudkan untuk memastikan ketertiban administrasi serta memberikan bimbingan yang diperlukan bagi pasangan yang akan menikah.
“Ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Desa Bulu,” tambahnya.
Salah satu warga, Natasya, yang sedang mengurus pernikahannya, memberikan pandangannya mengenai aturan tersebut.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Pesan Ini dalam Seminar Nasional yang Diselenggarakan FKUB Kota Kediri
“Kami sangat senang dengan aturan ini. Selain mendapatkan wejangan terkait pernikahan, kami juga merasa lebih termotivasi untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar,” ungkapnya.
Aturan khusus ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, menciptakan ketertiban dan kenyamanan dalam proses pernikahan bagi seluruh warganya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
