Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kesehatan Kota Kediri mengadakan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan/minuman di sentra takjil di Jln Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri, Kamis (21/3/2024) sore.
Kegiatan sidak yang langsung dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Muhammad Fajri Mubasysyir ini bertujuan untuk memastikan makanan atau jajanan takjil yang dijual tersebut layak dikonsumsi masyarakat dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
“Kegiatan sidak ini kami laksanakan dengan mengambil sampel 30 pedagang dari sekitar 200 pedagang,” ujar dr. Muhammad Fajri di sela kegiatan sidak.
Bacajuga : Berkah Ramadhan, PDAM Kota Kediri Beri Promo Spesial dengan Harga Terjangkau Untuk Pasang Baru
dr. Muhammad Fajri menambahkan, petugas mengambil sampel takjil untuk diteliti kandungan di dalamnya. Jangan sampai makanan atau takjil tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin serta pewarna sintetis.
“Hasil uji sampel takjil ada 2 yang positif, yang janggelan positif boraks dan sate kerang positif mengandung formalin,” jelasnya.
Masih kata dr. Muhammad Fajri, bagi pedagang yang diketahui makanan atau takjil yang dijual mengandung zat berbahaya, tidak serta merta mendapatkan sanksi namun diberi pembinaan.
“Kami lakukan pembinaan agar tidak dijual lagi dan tidak mempergunakan bahan-bahan seperti formalin,” imbuhnya.
Apa yang disampaikan dr. Muhammad Fajri dikuatkan oleh Gideon, Kepala BPOM Kediri. Kata Gideon, pihaknya rutin mengimbau pada masyarakat untuk memilih makanan yang sehat dan tidak mengandung zat berbahaya.
“Setiap kali edukasi pada masyarakat selalu kami sampaikan agar menghindari makanan yang berwarna warni yang warnanya mencolok termasuk yang warnanya pekat, kemudian jika berupa makanan bakso, dihindari yang baksonya terlalu kenyal atau keras,” jelasnya di lokasi yang sama.
Sementara itu, Yenni (45) pedagang takjil warga Mojoroto, penjual sate kerang yang diketahui mengandung formalin mengaku sate kerang yang dijualnya hanya titipan.
“itu hanya titipan pak, besok-besok saya tidak akan mengambil sate kerang lagi,” ucapnya.
Untuk diketahui, agenda sidak takjil yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kediri juga menggandeng pihak terkait seperti BPOM, Satpol PP, Disperindag dan OPD lainnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin