Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam acara Gerakan Percepatan Tanam Padi dan Temu Teknis Pengelolaan Produksi Serealia di Desa Jantok, Purwoasri, Selasa (19/11), Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Dr. Ir. Hari Suseno, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah yang menawarkan makan siang gratis untuk pelajar.
Hari menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung program makan siang bergizi bagi pelajar, pemerintah berencana mendirikan satu dapur di setiap kecamatan. Setiap dapur akan menyediakan sekitar 3.000 paket makanan setiap hari, yang diperuntukkan bagi anak-anak PAUD/TK, SD, dan SMP.
“Kami mendukung penuh program makan siang gratis yang dicanangkan pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo. Program ini membutuhkan ketersediaan pangan yang mencakup beras, lauk pauk, buah, dan susu. Tentunya, kami sedang mempercepat masa tanam produk pertanian untuk mendukung program ini,” ujar Hari.
Baca juga : Kejutan di Tengah Nobar Indonesia VS Arab Saudi, Ular Weling Muncul di Kediri
Hari juga menambahkan bahwa Kabupaten Tulungagung telah menjadi pilot project untuk program “1 Dapur 1 Kecamatan”, di mana dapur-dapur ini akan menyediakan makanan siang untuk pelajar.
Program ini bertujuan untuk menyerap hasil produk pertanian lokal, dengan bahan pangan yang dibutuhkan dibeli langsung dari petani. Tidak hanya untuk pelajar, tetapi juga untuk ibu hamil yang memerlukan asupan gizi yang cukup.
Sementara itu, Pjs Bupati Kediri, Heru Wahyu Santoso, memberikan apresiasi terhadap gerakan percepatan tanam padi dan serealia yang dilaksanakan di Kabupaten Kediri. Ia mengatakan bahwa program ini membuka komunikasi antara petani dan pemerintah, memberikan kejelasan bagi petani tentang pasar untuk hasil panen mereka, terutama saat harga produk pertanian turun.
Baca juga : Pjs Bupati Kediri Bagikan 282 Sertipikat Tanah kepada Warga Desa Sambiresik
“Dengan adanya gagasan ‘1 Dapur 1 Kecamatan’, petani akan terbantu karena hasil pertanian mereka akan dibeli untuk memenuhi kebutuhan makan siang gratis. Program ini memberikan dampak langsung pada kesejahteraan petani, di mana produk mereka akan terserap,” tambah Heru.
Program makan siang gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memastikan gizi yang cukup bagi pelajar di Kabupaten Kediri.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor: Hadiyin