Disdagprin Kediri Pantau Harga dan Suplai Gas Melon di Tengah Kenaikan Harga

Disdagprin Kediri Pantau Harga dan Suplai Gas Melon di Tengah Kenaikan Harga
Tim Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri pantau gas di pangkalan (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Kediri melakukan monitoring intensif terhadap harga dan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram (gas melon) di tengah kenaikan harga.

Dalam inspeksi tersebut, ditemukan harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan naik dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per tabung, sementara di tingkat pengecer harganya mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000.

Plt Kepala Disdagprin, drh Tutik Purwaningsih, menjelaskan bahwa kenaikan harga gas melon ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 1.003.3.1/801/KPTS/0132024. Ia mengimbau masyarakat untuk membeli gas melon di pangkalan agar mendapatkan harga sesuai HET.

Baca juga : Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Intensifkan Langkah Pencegahan Chikungunya di 17 Desa, Ini Infonya

“Saat ini penjualan di tingkat pengecer memang mengalami kenaikan hingga Rp20.000. Kuota gas untuk tahun ini masih sesuai alokasi tahun 2024 sebesar 57.595 metrik ton, dan untuk tahun 2025 kami telah mengusulkan penambahan menjadi 58.000 metrik ton. Satu metrik ton setara dengan 1.000 tabung,” jelas Tutik.

Kabupaten Kediri memiliki 1.365 pangkalan gas melon yang dilayani oleh 28 agen. Usulan tambahan kuota ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan permintaan gas di wilayah tersebut. Tutik juga menegaskan bahwa sejauh ini distribusi gas dari agen ke pangkalan berjalan lancar.

“Mulai minggu ini, kami mengajukan usulan tambahan kuota ke Pertamina. Kami juga terus memantau ketersediaan gas melon di pangkalan dan agen untuk memastikan suplai tetap stabil,” tambahnya.

Baca juga : Sebanyak 1607 Warga Kabupaten Kediri Bekerja sebagai PMI di Akhir 2024

Langkah monitoring ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas melon, khususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.***

Laporan: Agus Sulistyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *