Daerah  

Disperdagin Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula Kota Kediri, Tingkatkan Pengiriman Tebu dari Petani

Disperdagin Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula
Disperdagin Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula (protokol dan komunikasi pimpinan Kota Kediri)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Selain melakukan pengawasan terhadap pedagang pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri juga melakukan pengawasan terhadap Alat Ukur, Takar, Timbangan, dan Perlengkapannya (UTTP) di Pabrik Gula (PG) di Kota Kediri.

“Kami juga telah melaksanakan tera ulang di dua pabrik gula di Kota Kediri, yaitu PG Pesantren pada tanggal 7-8 Mei 2024, dan PG Mrican pada tanggal 13 Mei 2024, sebelum memulai proses penggilingan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah petani tebu yang mengirimkan hasil panen mereka ke PG yang tersebar di seluruh Indonesia, bukan ke pihak swasta,” ungkap Wahyu Kusuma Negara, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Senin (13/5).

Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal, setiap alat timbang, ukur, dan takar yang digunakan untuk berdagang wajib ditera ulang setiap tahun. Tera ulang dilakukan untuk mencegah adanya selisih takaran dalam transaksi. Khusus untuk pabrik gula, tera ulang sangat penting untuk menentukan kwanta (isi, berat, atau panjang) dari produk gula yang dihasilkan.

Baca juga :  Harga Cabai di Kabupaten Kediri Merosot, Petani Rugi 

Adapun alat UTTP yang ditera ulang adalah Digital Crane System (DCS). Wahyu menjelaskan bahwa DCS merupakan alat timbang tebu yang terhubung dengan komputer secara otomatis sebelum memasuki stasiun penggilingan.

Hasil tera ulang di semua PG di Kota Kediri menunjukkan bahwa seluruh DCS berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar tera nasional.

“Dengan hasil tera ulang yang baik ini, kami berharap kepada petani tebu agar tidak ragu lagi dalam mengirimkan hasil panen mereka ke pabrik gula di Kota Kediri,” ujarnya.

Baca juga : Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri Deportasi Ibu dan Anak  Asal Sri Lanka, Ini Alasannya

Dengan melaksanakan kegiatan ini yang melibatkan empat petugas dari Bidang Kemetrologian Disperdagin Kota Kediri, Wahyu berharap agar seluruh hasil pertanian tebu dapat dikirim ke semua PG dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pabrik gula.

“Lahan pertanian tebu di Kota Kediri sangat luas, dan kami berharap bahwa dengan pelaksanaan tera ini, petani tebu akan lebih percaya diri dalam mengirimkan tebu mereka ke PG,” tambahnya.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *