LINGKARWILIS.COM – Kematian mengerikan seorang dokter magang pascasarjana di Rumah Sakit RG Kar Medical College, Kolkata yang diperkosa dan dibunuh secara brutal memicu gelombang kepedihan dan kemarahan di seluruh India.
Kejadian tragis ini terjadi pada 9 Agustus 2024 saat dokter magang berusia 31 tahun ditemukan tewas di aula seminar rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah dan mengalami luka serius di wajahnya, di mana ia diduga beristirahat setelah menjalani shift kerja selama 36 jam.
Kematian dokter magang ini telah menggugah reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk para dokter, organisasi mahasiswa, dan politisi.
Mereka turun ke jalan menuntut keadilan dan meminta pihak berwenang untuk meningkatkan perlindungan bagi tenaga medis di seluruh negeri.
Aneka Resep Olahan Ayam Selain Nugget Ayam, Dijamin Anak dan Suami Suka Bunda!
Pada 10 Agustus, polisi berhasil menangkap Sanjay Roy sebagai tersangka terkait pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.
Tindak lanjut dari kasus ini, pada 11 Agustus, Pemerintah Benggala Barat memutuskan untuk memindahkan Kepala Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar dari posisinya, sebagai tanggapan atas dugaan kelalaian yang dinilai berkontribusi terhadap tragedi tersebut.
Protes yang dipicu oleh insiden ini meluas, dengan banyak tenaga medis melakukan aksi untuk menuntut keadilan bagi dokter magang yang menjadi korban.
Di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, lebih dari 6.000 dokter magang di rumah sakit pemerintah melanjutkan aksi mogok mereka pada hari Minggu, yang memasuki hari ketiga, meskipun rumah sakit swasta telah kembali beroperasi seperti biasa.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya